Akibat Banjir, Nelayan tak Lagi dapat Hasil Tangkapan Ikan

Kondisi masyarakat Tanjung Pusaka yang saat banjir tak mendapatkan hasil tangkapan memadai, akses jalan rusak juga tak banyak melakukan aktifitas kelaur desa. Banjir biasa berlansung 1 bulan. Foto : Aditya.
SKNEWS, TANJUNG PUSAKA – Banjir yang menggenangi desa Tanjung Taruna menjadikan kendala yang berarti bagi warga nelayan di dukuh Tanjung Pusaka pasalnya jika banjir datang menyebabkan nelayan tak mendapatkan ikan tangkapan.

Dukuh Tanjung Pusaka yang merupakan bagian dari desa Tanjung Taruna sepekan terakhir tak banyak melakukan aktivitas sebab banjir yang menggenangi pemukiman warga menyebabkan nelayan tak banyak mendapatkan hasil tangkapan ikan .

Masyarakat nelayan yang mendiami dukuh Tanjung Pusaka kini banyak melakukan aktivitas di rumah saja dengan membuat berbagai macam alat tangkap tradisional yang digunakan secara turun temurun.

Sedikitnya terdapat 46 kepala keluarga yang tinggal di dukuh tersebut yang semuanya ber profesi sebagai nelayan namun saat banjir tiba para nelayan merasakan dampak tersendiri sebab sehari-hari biasanya menghasilkan tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Agau yang juga salah seorang nelayan di dukuh tersebut mengatakan bahwa telah sepekan pemukiman warga mengalami banjir dan kondisi tersebut bisa sampai satu bulan sedangkan saat banjir tak bisa mendapatkan hasil tangkapan.

“ Banjir seperti ini sudah kurang lebih 1 Minggu dan kami tak bisa mendapatkan ikan seperti saat air surut, warga disini rata – rata pencari ikan dan saat ini yang bisa dilakukan hanya bertahan di rumah sambil memperbaiki alat tangkap, jika ada yang mencari ikan hasilnya pun tak seberapa hanya untuk makan saja apalagi sayuran disini sulit oleh jalan darat diseberang putus,” ucap Agau.

Agau berharap kondisi ini mendapat perhatian untuk warga masyarakat yang hidup dari hasil ikan lokal disisi lain jalan darat yang tak bisa di akses juga menjadikan warga enggan untuk keluar lokasi bahkan mereka sulit untuk mendapatkan bahan makanan seperti sayur mayur namun untuk ikan sudah tercukupi.*.* 

Respon (60)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!