SKNEWS, PULANG PISAU – Organisasi Persatuan Pemuda Dayak dan Pasukan Lawung Bahadang (Peperdayak-PLB) DPD Pulang Pisau melakukan unjuk rasa memperjuangkan nasiib karyawan yang bekerja pada PT Naga Bhuana Aneka Piranti Unit 6 Pulang Pisau, aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat dengan hasil akhir adanya beberapa kesepakatan bersama.
Dalam aksinya ada beberapa aspirasi yang menjadi kesepakatan kedua pihak dengan memeprhatikan beberapa aspek kondisi perusahaan seperti menaikkan upah buruh sebesar 10 ribu sehari, penambahan kuota BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya.
Kepala Human Resources Development (HRD) PT Naga Bhuana Aneka Piranti Unit 6, Joko Yulianto membenarkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh tersebut telah terjadi kesepakatan antara pihak pengunjuk rasa dan perusahaan yang menghasilkan 3 poin kesepakatan.
” Perusahaan menyetujui usulan kenaikan gaji karyawan sebesar Rp 10 ribu dalam sehari per karyawan. Poin kedua, perusahaan akan mengikutsertakan seluruh karyawan sebegai peserta BPJS secara bertahap 50 orang perbulan, dan poin ketiga kesepakatan akan mempekerjakan kembali tiga orang karyawan yang sempat diputus kontrak kerja,” kata Joko Yulianto.
Ditempat lain GM PT Naga Bhuana Aneka Piranti Rudi Hermawan mengatakan bahwa untuk keputusan bersama tersebut saat ini sudah final, dan ke depannya akan ada proses selanjutnya
Dijelaskan bahwa dari sekitar 1.000 karyawan/buruh saat ini, output nya baru 1.000 atau 1 meter kubik satu orang. sementara, idealnya 1 orang itu bisa menghasilkan 3 sampai 4 meter kubik atau baru 30 persen.
” Sebenarnya, dampak gaji perusahaan ke karyawan saat ini mencapai 2,5 milyar setiap/bulannya sehingga dapat sangat berdampak pada perputaran Ekonomi di Kabupaten Pulang Pisau,” ucapnya.
Oleh karenanya, lanjut Rudi, pihaknya minta dukungan dan support dari seluruh elemen masyarakat agar progres perusahaan terus meningkat sehingga akan berdampak pada perbaikan gaji karyawan.
“Mari kita beri dukungan dan semangat karyawan kita agar dapat kerja bagus, disiplin dan kerja bangkit sehingga akan bangkit bersama, hingga harapan perusahan dan buruh dapat terpenuhi, termasuk masalah UMK,” kata Rudi cukup singkat.
