Wujudkan Validitas Data, Kemenag Kalteng Gelar Rakor EMIS PAI

Pembukaan rakor dan validasi data Education Management Information System (EMIS) Pendidikan Agama Islam. Foto: Fahmi.

SKNews, Palangka Raya – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis), menggelar rapat koordinasi dan validasi data Education Management Information System (EMIS) Pendidikan Agama Islam (PAI). Di mana Kegiatan itu digelar untuk mewujudkan data yang valid atas guru dan pengawas PAI.

Rakor EMIS PAI diselenggarakan di salah satu hotel di Palangka Raya pada 23-25 Mei 2022. Kegiatan diikuti 30 peserta yang berasal dari 14 kabupaten/kota, terdiri dari unsur operator EMIS PAI Kantor Kemenag kabupaten/kota dan pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) kabupaten/kota dan provinsi.

Rakor dibuka oleh Kakanwil Kemenag H. Noor Fahmi. Menurutnya, data EMIS sebagai satu-satunya pintu pengelolaan data pendidikan di Kementerian Agama harus ditunjang dengan data yang valid. Termasuk di dalamnya adalah data EMIS PAI.

Dikatakan, data EMIS meliputi banyak hal, diantaranya EMIS pendidikan diniyah dan pondok pesantren, EMIS perguruan tinggi keagamaan Islam, EMIS madrasah, dan EMIS PAI. “Semua data itu harus bisa dipertanggungjawabkan validitasnya. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini menjadi sangat penting agar data EMIS PAI bisa sesuai kondisi riil,” ucap H. Noor Fahmi, Senin (23/5/2022) malam.

Ditambahkan mantan Kakanwil Kemenag Kalimantan Selatan ini, diperlukan sinergi dari guru/pengawas PAI, operator Kemenag kabupaten/kota serta pengurus AGPAI. Peran aktif berbagai pihak juga menjadi bagian penting untuk memastikan seluruh guru/pengawas PAI memutakhirkan data EMIS-nya.

“Kantor Kemenag kabupaten/kota melalui Seksi Pendidikan Agama Islam atau Seksi Pendidikan Islam harus secara aktif memantau dan meminta guru dan pengawas PAI untuk mengisi data EMIS,” ujarnya.

Dalam pembukaan Rakor, Kabid Papkis H. Ahmadi menuturkan, pengelolaan EMIS PAI masih belum maksimal. Pihaknya ingin mendorong peningkatan kualitas data EMIS PAI melalui rapat koordinasi tersebut. “Rapat koordinasi ini menjadi salah satu pintu masuk untuk mewujudkan data EMIS PAI yang sesuai kenyataan. Karena harus diakui bahwa EMIS PAI masih belum optimal, indikatornya bahwa ada perbedaan data dari berbagai sumber yang kami miliki, dan ini akan kami perbaiki,” tegas H. Ahmadi.

Rakor dan Validasi EMIS menghadirkan narasumber internal Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah. Terdapat pula narasumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI dan pengurus AGPAI Provinsi Kalimantan Tengah. *.*

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!