SKNews – Pulang Pisau : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai mengatakan, dampak pandemi Covid-19 yang juga terjadi di Kabupaten Pulang Pisau membuat berkurangnya volume kegiatan dan anggaran pembangunan sebanyak kurang lebih 50 persen.
“Kita akui terjadi refocusing terhadap program pembangunan dan realokasi anggaran pembangunan pada pos dinas PUPR, volumenya berkurang kisaran 50 persen untuk bidang infrastruktur dan kegiatan lainnya,” terang Usis saat dihubungi media ini via jalur pribadi (japri), Senin (25/5) kemarin.
Dijelaskannya, fokus pembangunan pada tahun anggaran 2020 di Kabupaten Pulang Pisau mencakup penataan ibukota, peningkatan jalan menuju ibukota kecamatan, pembangunan jalan menuju lumbung pangan, dukungan saluran irigasi pertanian, serta bantuan sanitasi untuk masyarakat pedesaan.
“Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, fokus pembangunan akan dievaluasi lagi, demikian pula alokasi anggarannya menyesuaikan alokasi anggaran yang telah dikurangi sebanyak 50 persen itu,” kata Usis.
Ditanya berapa alokasi anggaran pembangunan yang disetujui untuk Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Usis belum bisa menyampaikan karena ia berharap pada APBD perubahan nanti akan ada penambahan. “Kita berharap ada penambahan pada APBD perubahan nanti, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Usis, pandemi Covid-19 ini tidak akan menghalangi proses pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Pembangunan akan terus dilaksanakan, hanya saja anggarannya disesuaikan dengan kemampuan daerah saat ini di tengah pandemi Covid-19.
“Kita sangat memaklumi kondisi yang terjadi saat ini, dimana penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan dana yang cukup besar, terlebih jika pandemi berlangsung lama. Kita prioritas penanganan pandemi ini namun juga tidak mengenyampingkan dukungan untuk merealisasikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau dalam konteks membangun daerah,” tutup Usis. asri/red