Usai Nongkrong, Satu Pemuda Tewas Dikeroyok

  • Bagikan

SKNEWS, KUALA KAPUAS, Peristiwa dugaan pengeroyokan kembali terjadi, kali ini seorang pemuda tewas bersimbah darah diatas jembatan Mentangai, peristiwa tersebut merupakan rangkaian usai sekelompok pemuda sedang nongrong bareng yang berlanjut dengan peristiwa naas tersebut.

Kejadian yang berujung maut tersebut tepat di Jalan Lintas Mantangai Desa Mantangai Tengah, Minggu 27 Pebruari 2022 malam

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Mantangai AKP Fry Mayedi, membenarkan adanya tindak pidana penganiyaan tersebut, lokasi kejadian Jalan lintas Mantangai tepatnya di atas Jembatan Sei Mantangai Desa Mantangai Tengah sekitar pukul 23.50 Wib

“Ya benar kejadian tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia” ungkap AKP Fry Mayedi, Senin, (28/2/2022)

Identitas korban seorang pemuda bernama Suheru Wahyudi alias Heru (25) warga beralamat di Jalan Barito Blok C Rt 03 Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai

Dari hasil penyelidikan sementara ini, peristiwa itu terjadi pada saat korban bersama kawan-kawannya (saksi-saksi) sedang nongkrong santai di atas jembatan itu.

Lalu kala itu tiba-tiba datang sekelompok pemuda yang tak dikenal menghampiri korban dan teman-temannya.

“Saat itu antara korban dengan sekelompok pemuda tersebut terjadi cekcok” terang Kapolsek

Lanjutnya, melihat situasi tersebut para saksi yang sebagian besar merupakan anak

masih dibawah umur pergi meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara atau TKP

“Beberapa saat kemudian para saksi datang kembali ke TKP, saat tiba di TKP para saksi melihat korban sudah dalam posisinya terlentang dan bersimbah darah dan mengalami luka-luka diduga habis dianiaya” bebernya lagi

Dilanjutkannya, kemudian para saksi membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan,

“Korban mengalami luka robek di perut sebelah kanan dengan usus terburai, hidung patah, mata lebam, gigi atas patah dan luka robek di bagian dahi, tetapi korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia” kata AKP Mayedi

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mantangai

Belum diketahui pasti motif dari penganiayaan pengeroyokan yang memakan korban jiwa tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut

“Untuk ungkap adanya motif lain dan keberadaan tersangka saat ini masih dalam proses dan pendalaman dengan mendalami keterangan dari para saksi” tutup AKP Mayedi.*.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!