Tim Kementan Sidak Pasar Patanak Pantau Harga Kebutuhan Pokok

Tim Kementerian pertanian bersama dandim kuala kapuas saat mengunjungi pasar patanak Pulang Pisau dalam menakan angka kenaikan harga barang jelang idul fitri. Foto : Aditya

SK News, PULANG PISAU – Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan berbagai upaya dalam menekan harga kebutuhan pokok di wilayah Republik Indonesia, pun upaya yang dilakukan adalah dengan turun langsung ke pasar – pasar daerah di Indonesia.

Kalimantan Tengah antara lain mendapat respon untuk dikunjungi kementerian pertanian RI dalam hal ini terjun langsung Direktur Perbenihan hortikultura kementerian pertanian, Dr. Inti Pertiwi Ashwari bersama tim ketahanan pangan setempat, TNI dan Polri.

Untuk wilayah Kalimantan Tengah, kunjungan di mulai dari kota Palangkaraya, sampit dan Pulang Pisau, dengan cara melihat langsung ke pasar diharapkan pemerintah bisa mengetahui secara riil kondisi dilapangan terkait harga kebutuhan pokok yang sempat dibuat kocar – kacir akibat naiknya harga minyak goreng.

Inti Pertiwi selaku pihak yang bertanggung jawab atas ketersediaan bahan pangan kementerian pertanian menyebut bahwa upaya yang dilakukan diharapkan mampu memberikan acuan dalam mengambil kebijakan di tingkat kementerian.

“ Hari ini saya bersama bapak dandim merasa bangga bisa melihat langsung kondisi pasar di wilayah Pulang Pisau, sebelumnya saya hadir di kota Palangkaraya dan sampit, terpantau harga stabil walau ada kenaikan tapi itu hanya sedikit saja tak menimbulkan gejolak, kita juga bantu untuk menekan harga kebutuhan dengan menggelar pasar mitra tani,’ kata Inti.

Kehadiran kementerian RI di pasar patanak sontak membuat para pedagang dan pembeli merasa kaget namun lagi – lagi komunikasi antar pembeli dengan tim kementan dapat memberi gambaran bahwa tingkat eceran harga kebutuhan pangan di Pulang Pisau tergolong stabil,

Terpantau ada kenaikan sedikit hal tersebut sangat dimaklumi sebab kondisi jelang idul fitri merupakan situasi dimana harga kebutuhan naik telah menjadi hal yang wajar jika dalam kondisi naik yang tak signifikan.

Upaya yang dilakukan juga dilanjutkan dengan menggelar pasar mitra petani di kawasan stadion HM sanusi Pulang Pisau, di area bazar murah didapati berbagai harga kebutuhan pokok lebih rendah dibanding harga dipasaran sehingga masyarakat akan sedikit banyak terbantu dengan harga yang lebih murah.

Terpantau harga di Pasar Mitra Tani Minyak Goreng dibadrol hanya Rp. 22.500/Ltr, telur ayam ras Rp. 47.000/Trai, bawang merah Rp. 26.000/Kg, bawang putih Rp. 26.000/Kg, gula pasir Rp. 13.000/Kg, daging beku Rp. 80.000/Kg, Cabai rawit Rp. 40.000/Kg dan beberapa bahan pangan lainnya yg dijual dibawah harga pasar.

Kementan mengakui bahwa salah satu hal yang membuat harga pangan mahal karena rantai pasok yang tidak tertata dengan baik sejak dulu, maka Kementan menghadirkan program

Pasar Mitra Tani, Gelar Pasar Murah yang serentak di seluruh Indonesia. Dibawah nahkoda Mentan SYL, Kementan juga sukses membangun Toko Tani Indonesia Center yang berlokasi di Jakarta dan di seluruh ibukota Provinsi. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa memilih tempat yang menjual barang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dibeli, dan petani tak lagi bingung memasarkan produknya, karena semua akan ditampung oleh Toko Tani. *.*

Respon (66)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!