PULANG PISAU SK – Tim gugus tugas yang dibentuk Bupati Pulang Pisau terus lakukan rapat kerja guna evaluasi setiap aksi lapangan yang dilakukan peran masing – masing bagian
Dalam laporannya tim ini telah melakukan berbagai aksi penyemprotan inspektan ke sejumlah sarana umum di wilayah Pulang Pisau baik di kota dan kecamatan se kabupaten Pulang Pisau
Penyebaran berbagai informasi dan pemahaman terkait penyebaran covid 19 juga menjadi salah satu target pencapaian mengingat banyaknya isu yang berkembang termasuk maraknya hoax yang masuk melalui medsos sehingga tim inilah diharapkan menjadi juru penerang bagi informasi yang menyejukkan masyarakat
Salah satu dari informasi yang dibendung tim adalah aksi borong bahan pokok, kelangkaan masker, handsanitizer dan lambannya penanganan kasus ditengah tengah aksi yang dilakukan tim gugus yang gencar namun tidak semua sampai ke telinga masyarakat sehingga kerap menimbulkan kepanikan tersendiri.
Ketua tim gugus, M. Saripudin pun angkat bicara terkait sejumlah informasi kelangkaan bahan makanan bagi masyarakat untuk tidak direspon sepihak, pada dasarnya pemerintah Pulang Pisau masih tercukupi dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehingga tidak perlu masyatakat panik.
“ Kami tetap menghimbau kepada masyarakat ditengah maraknya penyebaan COVID 19 masyarakat tetap tanang dan mentaati berbagai hal yangmenyebabnya tertularnya virus tersebut termasuk didalam kepanikan jangan melakukan pembelian bahan makanan berlebih sebab pemeritah tidak akan tinggal diam terkait stockpangan masyarakat,” kata Saripudin
Menurut saripudin pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan melalui masing-masing bidang dilapangan sehingga informasi yang tidak menyejukkan hendaknya ditepis oleh masyarakat
Saripudin berharap masyarakat tetap tenang dengan saling bahu membahu mencegah penyebaran covid 19 dengan membudayakan hidup bersih dan makanan cukup gizi..
Posko pencegahan yang ada disejumlah tempat termasuk posko utama di dinas kesehatan hendaknya dijadikan tujuan utama jika masyarakat mendapatkan informasi yang simpang siur atau segera melaporkan apabila masyarakat ada yang mengalami tanda-tanda terkena covid 19. rm/red