| SKNEWS, PULANG PISAU – Berbagai upaya dilakukan dinas PUPR untuk mempercepat penyelesaian sejumlah program realisasi pekerjaan peningkatan insfrastruktur di wilayah kota Pulang Pisau, namun akibat beberapa hal terdapat pekerjaan yang melamban hingga mencapai batas waktu. Jalan Pulang Pisau Gohong adalah jalan yang kondisinya rusak berat sehingga pemerintah daerah mengalokasikan anggaran cukup untuk memperbaiki kondisi jalan utama menuju lingkar luar kota tersebut, ini juga merupakan upaya pemerintah dibawah kepemimpinan bupati Pudjirustaty Narang dalam tuntskan visi misi pembangunan. Namun seiring waktu terus berjalan nampaknya berbagai kendala dialami kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan dalih cuaca dan penyesuaian harga bahan material akibat pandemi covid-19 yang melanda bangsa beberapa waktu lalu sebagaimana harga kebutuhan sejumlah barang juga ikut terdampat. Jalan Pulang Pisau Gohong target awal diharapkan sudah mulus beraspal diakhir tahun 2022 ini namun batas waktu yang diberikan dalam kontrak kerja antara pemberi kegiatan dan kontraktor tidak dapat diselesaikan dan pekerjaan terus menuai keterlambatan. Usis I. Sangkai kepala dinas PUPR Pulang Pisau saat ditemui media mengatakan bahwa jalan Pulang Pisau Gohong mengalami keterlambatan akibat beberapa hal seperti cuaca yang terus menrus hujan ditambah dengan penyesian harga barang sehingga kontraktor dipastikan akan mendapat denda. “ Ya saya pastikan realisasi pekerjaan jalan Pulang Pisau Gohong terlambat dan yang jelas kontraktor akan mendapat denda, kemungkinan yang terjadi adalah faktor alam, penyesuaian harga barang hingga peralatan yang kurang maksimal,” kata Usis. Kondisi dilapangan pekerjaan masih belum beraspal semua, hanya beberapa titik yang dapat diselesaikan dan masih banyak pekerjaan yang dalam kondisi tahap pelaksanaan walau waktu sudah mencapai garis finish.*.* |
