SKNews, Pulang Pisau – Sebagian masyarakat merasa silau jika melihat kendaraan dinas tak digunakan berdinas, banyak di daerah ini kendaraan dinas digunakan ke kebun, bersekolah, berdagang dan lain – lain.
Salah seorang yang bercerita ke wartawan media ini mempertanyakan apakah tepat jika kendaraan dinas digunakan kepentingan pribadi pasti menurutnya akan banyak fasilitas dinas yang rusak bahkan tak memperdulikan surat menyurat yang mati.
” Saya banyak melihat banyaknya kendaraan dinas dibengkel disebabkan oleh kerusakan mesin, akibatnya pemilik juga malas membiayai sebab dianggap mobil pemerintah, ” Kata Dy.
Dipertanyakannya bahwa apakah pihak pemerintah tidak pernah melakukan evaluasi dan rotasi penggunaan sebab sering terlihat pegawai yang memiliki kendaraan dinas lebih dari satu dan yang lebih parah lagi ada yang mengganti plat hitam.
Bahkan belum lama ini ada informasi sedikitnya 700 kendaraan dinas tak bayar pajak, sementara kendaraan tersebut berada di seluruh wilayah Pulang Pisau baik yang tak layak pakai maupun tak dipatuhi penggunanya.
” Kalau kita sih gak bermaksud mengusik sebab itu mental pengguna mau diserahkan ke anak buahnya dikebun, bisnis pribadi maupun buat anak mereka sekolah, yang jelas kita hanya menyampaikan masih banyak plat merah yang berkeliaran salah guna, ” Ucapnya.
Disebutkan disalah satu bengkel mobil dikawasan bundaran patung juga banyak contoh kendaraan plat merah yang rusak karena mesin rusak, body hancur dan lama tak diambil pengguna *.*