SK News, Pulang Pisau – Banyaknya undangan yang mangkir dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila membuat sekda mengambil langkah tepat untuk mengingatkan kembali pentingnya seorang abdi negara hadir dalam kegiatan nasional walaupun hal tersebut terjadi dihari libur, apalagi undangan sudah jelas disebarkan kepada OPD.
Sekda, Toni Harisinta tak mewajibkan bagi pejabat yang sakit untuk tidak hadir dalam undangan yang diberikan namun jika pejabat tersebut hanya karena alasan hari libur maka sejauh hal tersebut harus dijalankan untuk sebuah tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
“ Saya memaklumi jika kepala OPD sakit, namun jika tak berhalangan maka hendaknya dipenuhi undangan tersebut, apalagi ini undangan agenda nasional dimana daerah lain juga melaksanakannya, kok malah di daerah kita banyak yang gak hadir, atas kejadian ini saya akan melakukan koordinasi dengan bupati bagaimana kedepan agar tak terulang,” ucap Sekda dengan nada tinggi.
Sekda Justru akan memberikan sanksi kepada mereka yang mengkir mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila dan kepada seluruh pejabat ajakan moral kembali diberikan agar kedepan tak terulang lagi walau kegiatan dilaksanakan dihari libur.
Hal senada salah seorang Asisten setda Pulang Pisau, Deni Widarnani memaklumi sikap sekda yang keras mengajak pejabat lain untuk lebih menghargai sebuah momentum sejarah sehingga jika dikaitkan dengan hari libur justru hal tersebut sebuah tantangan sebagai abdi negara untuk siap mengabdi dimana saja dan kapan saja.
“ Kalau saya asal ada undangan selama bisa saya jalani akan datang, contohnya hari ini saya datang walau kegiatan dihari libur tak masalah sebab ini adalah agenda nasional yang harus dijalankan, saya yakin tujuan sekda baik untuk kedepan lebih kompak dalam menjalankan tugas negara walau hari libur,” ucapnya.
Hari Sabtu, ( 1/10/2022 ) adalah agenda nasional upacara kesaktian Pancasila dimana sekda juga telah melayangkan undangan untuk kepala OPD hadir, Direktur RSUD serta lengkap unsur Forkominda seperti tertera dalam undangan namun hingga mulaia upacara ada beberapa OPD dan undangan lain yang tak muncul sehingga membuat sekda sedikit kesal dengan teguran agak tinggi. *.*