SKNews, Seruyan – Menjelang perayaan hari raya idul fitri 1444 hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar sayur dan ikan (SAIK) Kuala Pembuang mengalami kenaikan, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, meminta instansi terkait mengambil langkah-langkah penyeimbang.
Menjelang perayaan idul fitri Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan, melakukan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Saik Kuala Pembuang. Hal ini untuk memastikan langsung harga dan ketersediaan kebutuhan saat perayaan lebaran nantinya.
“Sesuai hasil pantauan di pasar untuk ketersediaan kebutuhan bahan pokok dipastikan aman dan dapat memenuhi permintaan masyarakat, mengingat arus pendistribusian dari luar daerah termasuk dari pulau jawa berjalan lancar,” kata Wakil Bupati Seruyan, Iswanti, Jumat, (21/4/23).
Dijelaskannya, memang untuk sejumlah kebutuhan ada yang mengalami kenaikan, namun kenaikan ini tidak secara signifikan, seperti gula dan cabai yang naik sekitar Rp 5 ribu dari harga biasanya.
“Secara umum kenaikan harga sejumlah kebutuhan ini bergantung besar terhadap pendistribusian, jika terlambat sangat kemungkinan mengalami kenaikan, namun jika berlangsung normal harga juga akan kembali seperti biasanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, kendati kenaikan harga ini hanya terhadap sejumlah kebutuhan, namun jika tidak ada langkah dan upaya antisipasi yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan kenaikan juga akan terjadi terhadap komoditas lainnya.
“Perlu dilakukan langkah-langkah untuk menghadapi permasalahan ini, salah satunya buka pasar murah atau penyeimbang, sehingga dipasaran akan dengan sendirinya kembali normal,” tutupnya. *.*
