Saat Pelatihan Multimedia diGelar Tingkat Pelajar

Disejumlah Sekolah yang mendapatkan kunjungan pengenalan multimedia kepada siswa di salah satu sekolah tingkat Pertama, pelajaran ini memberikan pemahaman dasar-dasar multimedia. Foto : Aditya

SKNEWS, PULANG PISAU – Dunia digital menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dengan kemajuan zaman, pelajar salah satunya bahwa pengenalan multimedia penting diberikan dalam rangka meningkatkan kecapakan dalam memasuki era digital saat ini terlebih hal terpenting adalah memberikan pemahaman teknis dasar pengetahuan tersebut dijenjang pendidikan.

Saat tim sosialisasi lomba vlog yang digelar dinas kebudayaan dan pariwisata Pulang Pisau ke sejumlah sekolah tak sedikit pelajar belum memahami betul teknis multimedia sehingga tingkat nilai siswa untuk bergelut dengan produk digital belumlah menjadi familiar kemampuan siswa untuk melakukan produksi sebuah video vlog dan disisi lain dunia gadget telah lama masuk di masyarakat secara umum.

Lalu bagaimana fenomena yang terjadi, dari hasil kunjungan ke sejumlah sekolah di tingkat SLTP dan SLTA di Pulang Pisau bahwa mata pelajaran multimedia melum menjadi mata pelajaran tambahan yang diminati siswa namun demikian tingkat penasaran siswa sangat dirasakan tim untuk lebih mahir mengaplikasikan pengetahuan multimedia di dalam mata pelajaran ekstra kurikuler.

” Kita sudah masuk ke sekolah SLTP dan SLTA sedikitnya 8 sekolah dan rata – rata mereka masih dalam tingkat pemula sehingga sangatlah penting pengenalan multimedia dijadikan mata pelajaran tambahan disekolah agar mereka dan sekolah lebih mampu bersaing di dunia yang penuh mengandalkan dunia digital sebagai pegangan pendukung serta penopang mata pelajaran yang ada,” ucap Ratman salah seorang pemateri multimedia di tingkat pelajar.

Dikatakan bahwa sebenarnya pelajar sendiri sangat menikmati saat diberikan pelajaran tambahan multimedia namun hal tersebut dapat dilihat bahwa masih sangat minim pelajar memiliki kemampuan dasar multimedia, al hasil saat lomba digelar masih banyak yang menjadi peserta pemula bahwa untuk menjadi terbaik mereka rela mencari jasa multimedia untuk membangun peserta menjadi pemenang.

Disebutkan bahwa ini sangat ironis dengan dunia era digital saat ini dimana siswa sebenarnya sudah harus mahir secara mendiri maupun kelompok untuk membuat produk multimedia seperti kemampuan dasar membuat video vlog berbekal dari pengetahuan dasar yang diterima siswa.

” Dalam materi selalu kita sampaikan bahwa membuat vlog itu sederhana hanya memerlukan kebiasaan tangan, insting dan kecakapan berbicara, tapi karena belum terbiasa maka hal tersebut sulit dipahami bahwa untuk mereka yang selalu pingin hadir yang terlihat jasa multimedia menjadi jurus utama untuk menjadikan mereka sebagai peserta lomba vlog pelajar, walau sebenarnya konsep dasar kita ingin mereka melakukan sendiri dan nantinya kita akan kembali melanjutkan bimbingan pelajaran lanjutan multimedia,” ucapnya seraya berharap berani mencoba selalu tertanam pada diri para siswa diseimbangkan dengan daya dorong dari guru pembimbing dan sekolah. *.*

Respon (63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!