Rela Antri Berjam-jam Demi 5 Liter Minyak Goreng Curah

Ibu Kasni dan Ibu Rumiati rela berjam - jam antri untuk dapat minyak goreng 5 liter curah dengan harga 13.000 yang digelar koperasi kerukunan warga buntoi. Foto : Perdi.
SK News, PULANG PISAU – Masyarakat antusias menyerbu lokasi operasi pasar dengan menyediakan minyak goreng curah yang difasilitasi salah satu koperasi Kerukunan Warga Buntoi ( KWB ), dan waktu yang disediakan diperpanjang.

Tingginya antusias masyarakat untuk mendatangi lokasi operasi pasar minyak goreng cukup mendapat sambutan hangat dari masyarakat, ini adalah operasi pasar pertama yang di gelar di wilayah pulang pisau.

Minyak goreng curah yang dijual koperasi tersebut membuat masyarakat diwilayah kahayan hilir tak henti – hentinya menyerbu lokasi halaman gedung pertemuan umum handep hapakat.

Waktu yang disediakan dalam 2 hari tidak saja memberikan kepuasan kepada masyarakat namun justru petugas pun kualahan untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng bahwa hingga hampir jam 11 malam masyarakat tetap bertahan untuk sekedar mendapatkan minyak goreng curah 5 liter setiap kk dengan harga 13.000,-.

Ibu Kasni dan ibu Rumiati salah satunya, warga Mentaren ini rela antri berjam – jam menunggu giliran mendapatkan minyak curah 5 liter sebagai usaha penyediaan minyak goreng untuk kebutuhan sehari – hari.

“ Dibulan ramadan ini kebutuhan kami meningkat sehingga keberadaan operasi pasar ini sangat membantu kami dan kalau bisa lebih sering dilakukan agar kami tidak kesulitan mendapatkan minyak disamping harganya mahal dipasaran,” kata Ibu Kasni.

Sedangkan hal senada juga disampaikan Ibu Rumiati bahwa kegiatan ini sangat membantu dirinya guna memperoleh minyak goreng walau dirinya rela antri ber-jam – jam namun hal tersebut tidak menjadi soal.

“ Biar kami tunggui seharian gak apa-apa yang penting kami dapat minyak goreng murah untuk keperluan keluarga dan kalo bisa ini rutin dilakukan biar gak antri seperti ini,” ucapnya seraya menyampaikan bahwa yang beli tidak saja masyarakat namun juga pedagang sehingga antrian lebih banyak.

Awalnya panitia menyediakan 3.000 liter namun karena antusias warga terus bertambah maka perpanjangan waktu diberikan bahkan panitia mengumumkan agar masyarakat bersabar dan pasti kebagian hingga subuh pun akan dilayani namun masyarakat nampaknya juga tak mau menyerah hingga 2 hari 2 malam kegiatan terus berlangsung.*.*

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!