Rapat Dengar Pendapat Asosiasi Petani Sawit Pulang Pisau

Rapat Dengar Pendapat antara Pemkab dan Asosiasi Petani Sawit yang difasilitasi oleh Wakil Rakyat DPRD Pulang Pisau di ruang Gedung Dewan. Foto : Aditya SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Sekda Pulang Pisau memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan asosiasi petani sawit digedung rapat DPRD Pulang Pisau guna memberikan solusi atas belum adanya nota kesepahaman kerja bersama perusahaan swasta.

 Rapat dengar pendapat yang dimoderatori oleh wakil ketua 1 DPRD Pulang Pisau belum menuai jalan final atas pemasalahan antara petani sawit dengan perusahaan swasta yang menampung buah segar sawit milik petani dikawasan Pulang Pisau.

Sekda Pulang Pisau, Tony Harisinta yang hadir langsung mendengarkan keluh kesah para petani sawit tersebut memberikan gambaran bahwa upaya pemerintah daerah sifatnya berupaya memberikan perlindungan serta fasilitasi atas kendala yang dihadapi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut sekda berusaha terus meningkatkan sarana prasarana untuk kenyamanan berusaha bagi para pelaku ekonomi masyarakat dibidang perkebunan khususnya sawit rakyat.

Sekda juga menguraikan bahwa untuk keterlambatan pembayaran belum ada ketetapan aturan akan hal tersebut namun diyakini bahwa rdp akan menjadi jembatan penghubung antara keduanya.

“ Dalam inti pertemuan dengan asosiasi kepala sawit tai kita mendengarkan keluh kesah serta sejumlah aspirai lainnya, seperti upaya meningkatkan sarana prarana untuk kemudahan berusaha petani sawit termasuk jalan berliku terhadap system pembayaran dari perusahaan penampung buah sawit, tentu masukan dan aspirasi yang disampaikan akan kita jadikan masukan sambil mencari solusi jalan terbaik untuk memperjuangkan para petani sawit,” ucap sekda Usai rapat dengar pendapat.

Ditengah lesunya harga pokok buah sawit sekda juga berharap perlahan terus akan ada peningkatan seiring dengan iklim usaha yang sehat secara nasional sebagaimana saat ini perlahan harga buah sawit juga terus mengalami kenaikan dan hal tersebut harus disambut baik oleh para petani sawit di pulang pisau.*.*

Respon (67)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!