SKNews, Seruyan – Dalam rangka tercapainya kinerja pemerintahan desa yang maksimal dan sesuai dengan regulasi, legislator mendorong pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Seruyan agar melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terhadap seluruh aparatur pemerintahan desa.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, tentunya diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dengan penuh tanggungjawab, agar pemerintahan desa dapat berjalan baik dan sesuai dengan program yang ditetapkan.
“Guna menghindari terjadinya penyelewengan anggaran dan penyalahgunaan wewenang oleh para aparat di perdesaan, bimtek perlu dilakukan oleh pemda melalui instansi terkait,” kata anggota DPRD Seruyan, Rudi Hartono.
Menurutnya, upaya ini dilakukan tidak lain adalah untuk menghindari dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, khususnya terkait dengan anggaran yang akan diterima pemerintah desa (pemdes), baik terjadinya penyelewengan anggaran maupun penyalahgunaan wewenang dari aturan yang berlaku.
“Adanya aturan baru, regulasi baru, dan intruksi dari pemerintah, tentu mengharuskan adanya pemahaman serta pengetahuan yang lebih jauh, sehingga jalannya program, realisasi anggaran, dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap, melalui bimtek tentunya penyelenggaraan pemdes akan berjalan lebih baik, minimal dapat mengurangi kesalahan yang masih sering terjadi. Sehingga laporan keuangan dan pertanggungjawaban yang disampaikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. *.*
