Pelaku UMKM Harus Mampu Menembus Pasar Global

  • Bagikan
Desa gohong terkenal dengan hasil anyaman rotan yang sudah masuk pada pasar global namun lambat laun generasi para pengrajin diwilayah tersebut semakin berkurang dengan beberapa faktor yang salah satu penyebabnya tidak lain adalah kondisi pergeseran daya beli masyarakat. Foto : Aditya SKNEWS.

SKNEWS, PULANG PISAU – Mengevaluasi keberadaan pelaku UMKM di pulang pisau mendapat masukan dari Wakil Rakyat bahwa pemerintah harus melakukan pembinaan kepada para pelaku umkm bukan pengusahanya.

Desa gohong terkenal dengan hasil anyaman rotan yang sudah masuk pada pasar global namun lambat laun generasi para pengrajin diwilayah tersebut semakin berkurang dengan beberapa faktor yang salah satu penyebabnya tidak lain adalah kondisi pergeseran daya beli masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, salah seorang wakil rakyat DPRD pulang pisau, Edwin Mandala menyebut bahwa disaat para pengusaha umkm lesu maka pemerintah harus hadir memberikan daya dorong untuk meningkat pola pembinaan pelaku UMKM dan bukan pengusaha UMKM nya.

Edwin menyebut perlu adanya metode marketing agar produk lokal mampu bersaing dipasar modern dengan menyandingkan produk baik kerajinan anyaman maupun makanan lokal harus berani membuat terobosan baru.

“ Agar dapat bersaing dengan pasar modern produk local memerlukan adanya metode marketing dengan menyandingkan produk baik kerajinan anyaman maupun makanan local harus berani membuat inovasi terobosan baru “. Ucap Edwin.

Disebutkan bahwa supermarket yang ada harus menampung produk umkm namun pelaku usaha dan pengusaha juga harus membuat produk yang lebih menarik dari sisi pakcking atau kemasan.

Jika kedua hal tersebut berjalan maka produk lokal akan lebih mampu menembus pasar modern namun lagi-lagi yang peling penting adalah pendampingan kepad para pelaku umkm di daerah untuk terus dapat melakukan inovasi agar tidak kalah bersaing dengan produk luar. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!