Menu
Indeks
Beranda Suara Kecamatan Maliku Pasar Mingguan Desa Tahai Baru Perlu Relokasi

Pasar Mingguan Desa Tahai Baru Perlu Relokasi

Editor - Maliku
68 Komentar
  • Bagikan
SKNEWS, MALIKU – Keberadaan pasar desa masih menjadi primadona masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari namun bagaimana jika keberadaan pasar desa hanya memiliki luasan lahan yang terbatas dan mengganggu transportasi lalu lintas jalan.

Saat berkunjung ke sebuah pasar desa terlihat aktifitas masyarakat sangat ramai sedangkan pasar desa merupakan sarana transaksi dari dan untuk masyarakat lokal itu sendiri namun saat media ini berada dilokasi terlihat lalu lintas jalan yang padat lancar membuat pemandangan sedikit terganggu.

Seperti halnya yang terjadi dipasar desa Tahai Baru, pasar ini setiap Rabu selalu dipadati masyarakat sekitar bahkan lapak dan lokasi pasar sudah tak mampu lagi menampung ramainya pasar desa yang ada dan ini terlihat badan jalan pun dipenuhi para pedagang yang mayoritas berasal dari desa itu sendiri.

Kepala desa Tahai Baru, Guswantoro saat dikonfirmasi terkait keberadaan pasar desanya mengatakan bahwa lokasi pasar desa Tahai Baru memang sudah sangat padat dan perlu dilakukan relokasi namun pihak pemerintah desa masih memikirkan lokasi yang cocok untuk melakukan re-lokasi.

“ Memang lokasi pasar kita ini sangat sempit dan masih kita pikirkan mencari lokasi lain namun tanah desa juga terbatas dan kedepan mudah-mudahan kita akan bisa me-relokasi pasar ini menjadi pasar yang refresentatif mengingat keberdaaanya sangat antusias dikunjungi masyarakat sebagai sarana traksaksi mingguan,” kata Guswantoro.

Diakui Guswantoro bahwa jika hari pasar tiba yakni setiap Rabu pasti sedikit banyak menggangu lalu lintas jalan namun hal tersebut harus dimaklumi sambil ada solusi kedepan untuk mendapatkan lokasi baru mengingat asset tanah desa juga sangat terbatas.*.*

Post Views: 1,434
68 Komentar
  • Bagikan

Baca Juga

Menelisik Sistem Olah Lahan Optimalisasi Kawasan Food Estate
Mengenal Desa Peserta Lomba Tingkat Provinsi
Desa Kanamit Barat Dipilih sebagai Peserta Lomba Desa
Menggerakkan Penurunan Angka Stunting di Desa
Bisnis Ulat, dari Sampah Berubah Menjadi Uang
Korban Kebakaran Maliku Terima Bantuan Pemerintah
Posbindu Sehat Ceria Desa Garantung
UPT Puskesmas Maliku Laksanakan Kelas Ibu Hamil
Mendekatkan Pelayanan pada Puskesmas Perdesaan
Jurnalist PWI Gelar Safari ke Wilayah Kecamatan
Hasil Inovasi Desa Pacu Petani Kopi Bergairah Kembali
Hampir 19 Juta Terkumpul dari Karang Taruna Purwodadi Peduli Bencana Maliku

Berita Terkait

Menelisik Sistem Olah Lahan Optimalisasi Kawasan Food Estate
Mengenal Desa Peserta Lomba Tingkat Provinsi
Desa Kanamit Barat Dipilih sebagai Peserta Lomba Desa
Menggerakkan Penurunan Angka Stunting di Desa
Bisnis Ulat, dari Sampah Berubah Menjadi Uang
Korban Kebakaran Maliku Terima Bantuan Pemerintah
Posbindu Sehat Ceria Desa Garantung
UPT Puskesmas Maliku Laksanakan Kelas Ibu Hamil
Mendekatkan Pelayanan pada Puskesmas Perdesaan
Jurnalist PWI Gelar Safari ke Wilayah Kecamatan

Rekomendasi untuk kamu

Menelisik Sistem Olah Lahan Optimalisasi Kawasan Food Estate
Mengenal Desa Peserta Lomba Tingkat Provinsi
Desa Kanamit Barat Dipilih sebagai Peserta Lomba Desa
Menggerakkan Penurunan Angka Stunting di Desa

Respon (68)

  36. This website is using a security service to protect itself from online attacks. The action you just performed triggered the security solution. There are several actions that could trigger this block including submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data. Now, here are some answers to frequently asked questions about Crypto safety. There are various pieces of information we can gather about you from your mobile devices while using our Website, such as what pages were visited, when you were there, and how long you stayed on each page. We may also gather information about your browser language, web browser capabilities, operating system, IP address, flash version, screen resolution, and screen color processing ability; form submission problems; the ability to download files; the ability to click on external links and video; scroll depth; geolocation information; communication with Website widgets.
    http://www.shrc.kr/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=13352
    Ethereum’s native token Ether (ETH) is likely to hit its own record high in the short term as ETH has broken above $4,000, a crucial resistance level. It settled down after that but, on 8 February 2023, it was worth about $1,670 before reaching a high of $1,732.80 on 15 February before a market downturn, exacerbated by the collapse of the Silvergate bank, saw it reach a low of $1,378.53 on 10 March. After that, though, ETH recovered, hitting $1,843.84 – its best price since 11 September – on 19 March before further market activity saw it climb past $1,900 for the first time since August 2022 on 5 April. There were peaks and troughs but once Shapella happened, the price of ETH surged, breaking past $2,000 for the first time since May the following day and, on 14 April, it reached a high of $2,126.32. By 18 April 2023, ETH was worth about $2,110.

    Balas

  49. Even it’s super new, there are already well-established DeFi projects like PancakeSwap. Its TVL is already more than $2 billion. It’s a BSC alternative to Ethereum projects like UniSwap and Sushiswap. Pechman disagrees with this conjecture, although he does acknowledge the possibility of the exchange accessing a portion of its USDC reserved for margin or derivatives trades. Nevertheless, he finds the notion of depleting the entire balance without client awareness or impacting the exchange’s day-to-day functions implausible. To do this, you need to first add the Binance Smart Chain to your Metamask wallet. Once you have added the BSC to your wallet, you will also need to add the Binance-Peg Ethereum token (BEP20 ETH) to your wallet.
    https://www.tae-chang.biz/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=15969
    This type of behavior significantly drives up gas prices for regular traders and can hinder mainstream adoption of blockchain technology. The Ethereum (ETH) blockchain network is giving traders enormous concerns at this time as the incidence of skyrocketing gas fees appears to be returning. According to a shared insight from crypto analytics service provider WhaleAlert, one trader paid as much as 64 ETH worth approximately $118,600 at the time of writing in fees for a single transaction. As an example of the total gas fee formula, suppose I want to send you 1 ETH and the average amount of gas required to transfer ETH on the Ethereum network is 21,000 units. That would be my gas limit. The minimum amount of gas required to send the transaction at the time (base fee) is 120 gwei. I want to speed up the transaction, so I add a 20 gwei tip.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..........
error: Content is protected !!