Motivasi Nominasi Pengemban Pengembangan Wisata

Dita Amelia dan Efrian kurniawan adalah bandar dan sumbu kurung terpilih tahun 2022 yang berasal dari kecamatan jabiren raya dan pandih batu. Foto : Aditya SKNews

SKNews, PULANG PISAU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum lama ini telah menuntaskan agenda tahunannya yakni memilih putra putri terbaik bandar dan sumbu kurung tahun 2022 melalui perjalanan panjangnya dan kini alumninya telah mulai memberikan motivasi untuk pengembangan sektor budaya dan wisata daerah.

Dita Amelia dan Efri Kurniawan merupakan sosok bandar dan sumbu kurung utusan Jabiren dan Pandih Batu sementara sosok nominasi lainnya tersebar dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Pulang Pisau.
Nama Dita dan Efri merupakan pengganti bandar dan sumbu kurung yang sebelumnya tahun 2021 ada sosok Desti Natasya dan Doni, keduanya telah berakhir masa tugasnya mendedikasikan sebagai bandar dan sumbu kurung 2021 dengan sejumlah prestasi mulai kebupaten hingga provinsi Kalimantan Tengah.

Diharapkan pengganti Desti dan Doni yakni Dita dan Efri juga akan terus melakukan tugas sebagaimana tugas utama mereka yakni duta pariwisata Pulang Pisau yang nantinya juga akan maju berkompetisi untuk mewakili Pulang Pisau ke ajang pemilihan putra putri pariwisata tingkat provinsi Kalimantan Tengah 2023.

Dalam perbincangan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pulang Pisau, Bahkzar Effendi bahwa bandar dan sumbu kurung 2022 ini memang belum banyak kegiatan yang diikuti namun dimikian diharapkan mereka akan tekun belajar menyiapkan diri ke ajang papipar tingkat provinsi disamping juga bisa aktif dalam kegiatan pemerintah daerah selama menyandang gelar duta wisata Pulang Pisau.

” Saya pikir mereka ini sudah memiliki kemahiran dan terlihat dari saat audisi, karantina dan pembekalan sehingga kemampuan tersebut tinggal diasah untuk dipraktekkan dalam kegiatan kita, contoh hari ini mereka bisa tampil secara alami unjuk bakat serta berperan dalam tugasnya dan hal ini kita yakini mereka bisa, ” Ucap Bahkzar usai kegiatan lomba vlog.

Dengan bekal yang mereka miliki sebagai pelajar tentu diharapkan potensi mereka terus digali agar nnatinya siap secara pengalaman dan kontes ditingkat yang lebih tinggi sementara pemerintah sifatnya hanya mendorong dan memfasilitasi. *.*

Respon (36)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!