Menjaga Lingkungan Kewajiban Manusia untuk Alam tetap ASRI

Alam asri adalah bentuk sahabat kita dengan mereka yang kita turut menjagnya dari kerusakan hutan dan keindahannya. Foto : Geryawan SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Ramah terhadap alam sekitar adalah bentak dari bagian menjaga alam sekitar kita, tak perlu studi banding dan tak perlu belajar dari luar daerah guna menjaga lingkungan kita cukup kaya Pulang Pisau akan ekosistem alam dan lingkungan dan yang paling penting adalah peduli lingkungan kita.

Maraknya pemberitaan tentang ajakan menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri, hl terkecil adalah melihat kekayaan alam yang ada disekitar kita, dalam hal ini adalah cukup dengan menikmti serta tidak beusaha merusaknya sehingga seluruh yang ada disekitar juga akan turut terjaga.

Salah seorang tokoh pilitisi asal PDI Perjuangan asal daerah Pulang Pisau memberikan tanggapan agar manusia ramah lingkungan adalah dengan melihat alam dan isinya dengan beraneka hewan tumbuhan serta hal lain yang harus ikut dijaga.

Salah satunya pesona alam sebagai lokasi yang strategis untuk pengembangn wisata daerah, hal tersebut perlu dijaga agar tak rusak oleh tangan yang tidak bertanggung jawab.

” Pulang Pisau ini akan terus terjaga ke asriannya jika manusia ikut peduli menjaganya dengan cara membuang sampah pad tempatnya, tidak membuang bekas makan minum kita disungai dan ramah terhadap perlakukan kita kepada hewan disekitar kita, ini adalah hal kecil namun sangat berguna untuk menjadi bagian upaya menjaga ekosistem,” Ucapnya.

Dicontohkan Dugan, bahwa banyak lingkungan rusk karena ulah manusia walau hal tersebut dilakukan secara tak sengaja, namun akibatnya fatal seperti rusaknya ekosistem alam liar, kebakaran hutn dan lahan hingga polusi udara yang kesemuanya adalah dari tangan tak bertanggung jawab.

Dugan yang seorang politisi asal Kahayan Tengah mengajak masyarakat Pulang Pisu untuk peduli lingkungan, menjadikan alam sebagai sahabat kita dan bersma mengajak untuk ramah lingkungan agar Pulang Pisau tetap terjaga ekosistem yang asri. */*

Respon (63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!