SKNews, Seruyan – Legislatif sangat mendukung upaya budidaya kepiting yang dilakukan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Seruyan, hal ini sebagai upaya untuk menanggulangi dan menambah populasi akibat penangkapan yang tidak dilakukan pembatasan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto menyampaikan, Seruyan merupakan daerah dengan penghasil kepiting yang cukup banyak dan sangat bagus. Namun, akibat para nelayan melakukan penangkapan yang berlebihan berdampak terhadap populasi kepiting yang semakin berkurang.
“Akibat banyaknya nelayan yang menangkap kepiting ketika masih bertelur, membuat populasi semakin langka. Untuk itu, kami mendukung upaya budidaya kepiting yang dilakukan Diskan,” katanya, Sabtu, (24/7/24).
Bejo mengungkapkan, penangkapan kepiting harus dibatasi terutama yang masih dalam kondisi bertelur, karena sesuai ketentuan kepiting bertelur tidak boleh diperjualbelikan. Hal ini untuk menjaga populasi kepiting agar tidak punah.
“Penjualan kepiting juga harus diperhatikan agar tidak dilakukan sembarangan, karena kepiting bertelur harus dibudidayakan dan dijaga kelestariannya, sehingga beberapa tahun kedepan stok kepiting masih ada dan nelayan masih memiliki penghasilan,” ujarnya.
Politisi PAN ini berharap, upaya budidaya kepiting yang dilakukan oleh Diskan harus diikuti oleh para nelayan lainnya, karena semakin banyak budidaya kepiting populasi di alam juga akan terjaga. *.*