SKNEWS, PULANG PISAU – Menindaklanjuti kondisi udara di pulang pisau yang sudah mulai tercemar dampak karhutla, Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan langkah deteksi secara rutin kondisi udara diwilayah indikasi terjadi pencemaran.
Pulang pisau kini mengalami ganguan kondisi udara yang kurang sehat, kondisi tersebut dipicu dengan keadaan lingkungan disaat kemarau ditambah dengan kejadian berlanjut kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup peralatan deteksi pemantau udara difungsikan dalam upaya melihat kondisi dan perkembangan yang terjadi disaat cuaca menuai keadaaan kabut asap yang mulai masuk wilayah kota .
Peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran kualitas dampak pencemaran sudah memiliki standart mutu serta hasil yang didapat sangat valid sebagai acuan mengambil bahan laporan harian keadaan cuaca.
Dede hermawan saat melakukan pemantauan dikantor lingkungan hidup mendapatkan hasil bahwa kualitas udara dan cuaca di pulang pisau sedang tidak sehat.
“ Saat melakukan pemantauan dikantor Lingkungan hidup, kami telah mendapatkan hasil bahwa kualitas udara dan cuaca di pulang pisau sedang tidak sehat. “ Ucap Dede.
Hasil dari deteksi peralatan dimaksud juga menjadi bahan laporan berjenjang kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya sebagai bahan acuan pengambilan keputusan bersama dalam menjalankan tupoksi masing-msing instansi menyikapi kondisi kemarau saat ini. *.*
