SK News, Pulang Pisau – Setelah kedatangan para rektor dan ketua LPPM se-Indonesia di lokasi food estate kini giliran kesiapan dinas pertanain untuk sambut kedatangan KKN kebangsaan. Para rektor dan ketua LPPM se-Indonesia telah selesai melakukan kunjungan kerja ke lokasi tempat KKN kebangsaan yang akan berlangsung Juli – Agustus mendatang, secara langsung para rektor dan ketua LPPM melihat sendiri lokasi ayang akan dijadikan tempat KKN kebangsaan. Kini giliran pemerintah daerah kabupaten untuk menyiapkan sarana prasarana pendukung kegiatan mulai dari pemondokan hingga sarana yang akan dijadikan subyek pokok kuliah kerja nyata para mahasiswa dari seluruh Indonesia. “ Hampir semua desa di wilayah Pandih Batu akan dijadikan tempat KKN para mahasiswa , sekitar 31 desa para mahasiswa tersebut akan menimba ilmu dan membantu pemerintah yang diharapkan keduanya dapat bekerjasama dengan baik untuk suksesnya KKN kebangsaan,” ucap Slamet. Secara khusus pemerintah daerah melalui OPD terkait mulai menyiapkan beberapa lokasi kegiatan KKN baik sarana pemerintah dan lokasi ketahanan pangan nasional yang nilai akhirnya adalah bagaimana kedua pihak bisa saling menimba ilmu untuk diterapkan pada kemajuan program ketahanan pangan nasional. Slamet Untung Rianto selaku kepala dinas pertanian yang juga plt. Dinas kelautan dan perikanan, dirinya sebisa mungkin menyiapkan sarana prasaran dalam KKN kebangsaan dimaksud sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai dengan baik. “ Secara umum kits sudah bersepakat untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan KKN kebangsaan, pemerintah daerah termasuk dinas kami sudah siap menerima kedatangan mereka semoga apa yang menjadi tujuan dalam KKN nantinya dapat berhasil dengan baik serta demi kebersamaan dalam pembangunan kita,” kata Slamet. Dikatakan Slamet bahwa mereka itu nantinya akan menimba ilmu, menerapkan kemampuan saat dibangku kuliah dan di implementasikan dalam kegiatan lapangan sehingga tentu diharapkan setiap poin yang dikerjakan mereka adalah kebersamaan dalam kepentingan yang lebih luas yakni kemajuan program nasional food estate. *.* |