SKNews – Pulang Pisau : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau, Wartoni mengatakan, persoalan sampah di kota Pulang Pisau bukan hanya persoalan pemerintah saja, tapi merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan bersama dengan masyarakat pula.
Oleh sebab itu, ujarnya, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan sangat diperlukan agar kota Pulang Pisau menjadi bersih dan nyaman. “Masyarakat harus tertib, taat dan patuh pada seruan pemerintah untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan,” tegasnya kepada SKNews belum lama ini.
Menurutnya persoalan sampah, khususnya di Kota Pulang Pisau tidak akan selesai tanpa dibarengi kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. “Sejauh ini kesadaran masyarakat membuang sampah di TPS masih rendah, pemerintah tidak akan mampu menangani persoalan sampah kalau tidak ada kerjasama dengan masyarakat melalui kesadarannya,” ungkapnya.
Kendati demikian, lanjutnya, pemerintah daerah melalui DLH Kabupaten Pulang Pisau tahun demi tahun terus melakukan upaya peningkatan penanganan dan penyelesaian persoalan sampah, salah satunya dengan menganggarkan pengadaan unit mobil dan tempat penampungan sampah berkapasitas besar.
“Sejak 2019 DLH telah mengusulkan anggaran pengadaan bak sampah ukuran dum truck, namun nampaknya tahun 2020 ini terkendala pandemi Covid-19 maka pengadaan ditunda karena anggaran terpotong untuk penanganan bencana pandemi Covid-19 di kabupaten kita ini,” ucapnya.
Atas kendala ini, sambungnya, DLH terpaksa kembali mengandalkan 39 orang tenaga pengangkut sampah dengan keterbatasan armada yang ada. “Oleh sebab itu kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sangat penting,” tutup Wartoni. asri/rt/red