Kemarau Panjang, Salinitasi Air Sungai Kahayan 0,1 ppm

  • Bagikan
Dedi Hermawan petugas pemantau mutu air dinas lingkungan hidup Pulang Pisau saat melakukan pemantauan air diwilayah kecamatan Pandih Batu Pulang Pisau. Foto : Aditya SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Kemarau berkepanjangan yang terjadi diwilayah Kalimantan Tengah khususnya di Pulang Pisau sangat berpengaruh pada mutu serta kualitas air disepanjang sungai Kahayan, tercatat tingkat salinitasi air laut masih pada angka normative 0,1 ppm.

Pemerintah daerah Pulang Pisau melalui dinas lingkungan hidup terus melakukan langkah antisipasi terhadap kondisi serta perubahan mutu air yang berasal dari sungai kahayan.

Masyarakat Pulang Pisau dan Kalimantan Tengah umumnya masih mengandalkan sungai untuk dimnfatkan dalam keperluan sehari-hari termasuk digunakan sebagai keperluan konsumsi sehingga keberadaanya harus terus dilakukan pemantauan intervensi dari pemerintah.

Dinas Lingkungan Hidup memiliki beberapa metode dalam rangka melihat kondisi air disungai kahayan dan hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya preventif untuk mengambil kebijakan pemerintah dalam rencana lanjutan program pemanfaatan air sungai untuk diketahui secara dini.

Hendri Arroyo kepala dinas Lingkungan Hidup Pulang Pisau melalui Dedi Hermawan salah seorang petugas pengendali dampak lingkungan melakukan kegiatan pemantuan secara berkala dan hasilnya bahwa kualitas air disungai kahayan masih relatif normal ata pencemaran yang berpengarus pada mutu dan kualitas air.

“ Kami melakukan pemantauan secara rutin dibeberapa lokasi sungai Kahayan, pada pemantauan di kecamatan Pandih Batu tingkat interuksi air laut masih sangat rendah yakni 0,1 ppm artinya walau sudah masuk air laut namun hal tersebut masih sangat kecil,” ucap Dedi.

Disebutkan bahwa tingkat salinasi atau pencampuran air laut dimusim kemarau saat ini masih sangat rendah pada angka 0,1 ppm artinya diwilayah pulang pisau sudah masuk interuksi air laut namun masih sangat kecil. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!