Jam Penjagaan Poslap Perbatasan Mintin dan Gohong Dikurangi 12 Jam Sehari

SKNews – Pulang Pisau : Jam penjagaan pada Pos Lapangan (Poslap) perbatasan Desa Mintin dan Gohong akan dikurangi 12 sehari pasca memasuki masa transisi New Normal di kabupaten itu. Sebelumnya penjagaan dilakukan ketat 24 jam penuh sehari.

Ketua gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengatakan, meskipun dilonggarkan, Edy tetap meminta agar petugas harus ekstra melakukan skrining bagi masyarakat yang melewati perbatasan agar dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Pulang Pisau.

Hal ini disampaikan Edy Pratowo saat mengunjungi dua Poslap di Desa Mintin dan Gohong, didampingi unsur Forkopimda setempat, Jumat (3/7/2020) kemarin, dalam rangka mengevaluasi masa transisi New Normal di wilayah kabupaten itu.

Poslap Mintin dan Gohong ini merupakan pos perbatasan antara Kabupaten Kapuas-Pulang Pisau dan Palangka Raya-Pulang Pisau. Kunjungan Edy sekaligus memberikan semangat kepada petugas lapangan yang menjaga perbatasan tersebut.

Dia berharap penjagaan tetap terus dilakukan karena masih dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 memasuki era New Normal ini, sebab wilayah Kabupaten Pulang pisau ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas dan Palangka Raya.

Ditambahkannya, pemintaan penjagaan maksimal harus didukung dengan asupan vitamin, makanan dan lainnya. Karena kesehatan petugas harus diutamakan.

“Kita menyadari beratnya tanggungjawab para petugas lapangan di perbatasan. Selama ini penjagaan di perbatasan dilakukan nonstop 24 jam dan cukup melelahkan, risiko yang dihadapi petugas jaga sangat tinggi karena berhadapan langsung dengan obyek yang terpapar,” ujar Edy.

Di masa transisi New Normal ini, lanjut Edy, dia menerima masukan agar penjagaan poslap dilonggarkan dan tidak lagi dijaga selama 24 jam penuh.

“Saat ini, grafik Covid-19 di Pulang Pisau terlihat menurun, maka jam penjagaan akan dikurangi, misalnya dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam atau 12 jam sehari selama 2 minggu ke depan, setelah itu akan kita evaluasi lagi hasilnya,” tutup Edy. asri/red

Respon (66)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!