SK NEWS, PULANG PISAU – Moment Pemilihan Kepala Desa yang akan digelar pada 18 Maret 2021 hendaknya menjadi ajang demokrasi di tingkat desa untuk memilih pemimpin didesanya dengan mengedepannya suasana yang sejuk dan damai apapun yang menjadi pilihan hal tersebut tidak lain adalah mengedepannya kekeluargaan dan kerukunan.
Hal tersebut disampaikan salah seorang anggota DPRD Pulang Pisau, Arif Rahman Hakim dalam menyikapi momen pemilhan kepala desa yang tidak sedikit berujung pada perselisihan dan gugatan namun hal tersebut harus mengedepankan azas demokrasi yang sehat agar akhirnya tidak berujung pada renggangnya hubungan antar calon.
Pilkades adalah kesempatan warga untuk memilih pemimpin terbaik didesanya sehingga hendaknya masyarakat benar – benar mempelajari rekam jejak seorang calon tersebut sebab apa yang dipilih akan memimpin dan menentukan arah kebijakan kemajuan di desanya.
“ Pilkades ini harus dipelajari dengan baik siapa calon dan rekam jejaknya bagaimana saat berada ditengah – tengah masyarakatnya sebab jika hanya melihat pada saat pencalonan maka sering kali tidak terlihat kelemahan – kelamahan dalam hubungan kekerabatan, ini yang harus betul – betul kita ingat,” kata Hakim sebagai kader muda Partai Persatuan Pembangunan dari dapil 2.
Untuk membedakan calon didesanya tersebut kata Hakim sangat mudah dikenali sebab calon tersebut berasal dari desa itu juga sehingga selama dalam perjalanan waktu sehari – hari mereka telah mengenal dengan baik.
Hakim juga berharap pilkades nanti berjalan dengan baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik sebagaimana diharapkan masyarakat desa namun yang terpenting perlu digaris bawahi adalah menarik benang merahnya yakni kepala desa terpilih mampu memberikan rasa aman, mengutamakan kerukunan serta berjuang untuk tujuan desa yang maju. ( sr/red )