Gerakkan Pangan Murah untuk Tekan IPH

  • Bagikan
Asisten 3 Sekda Seruyan, H. Sugian Noor bersama pihak terkait, ketika memotong pita tanda dimulainya gerakkan pangan murah serentak tahun 2023. Foto: Said SK_News.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.

SKNews, Seruyan – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan menggelar launching gerakkan pangan murah, dalam upaya menekan dan mengurangi tingginya indeks perkembangan harga (IPH) yang terjadi saat ini.

Gerakkan pangan murah yang juga dilakukan serentak secara nasional ini, merupakan langkah dari pemerintah untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan, terutama menjelang perayaan lebaran idul adha 1444 hijriah.

“Sekitar 3 pekan yang lalu IPH Seruyan sempat berada di puncak yakni urutan ke 3 untuk luar pulau Jawa, dan pemda langsung melalukan pergerakkan dan langkah-langkah strategis,” kata asisten 3 Sekretaris Daerah Seruyan, Sugian Noor, Selasa, (27/6/23).

Pada 2 pekan yang lalu mulai turun ke urutan 4, dan minggu lalu kembali menurun ke urutan 9. Semoga melalui gerakkan pangan murah ini angka IPH yang saat ini masih berada dalam 10 besar bisa kembali normal.

“kita berharap bisa terendah dari daerah lainnya di luar pulau Jawa, terlebih pangan yang dijual saat ini sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk keperluan lebaran idul adha,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prastyo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan gerakkan pasar murah yang dilakukan oleh pemda melalui dinas terkait.

“Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih atas upaya dan langkah yang dilakukan. Tentu melalui kegiatan tersebut IPH yang sebelumnya tinggi secara perlahan akan menurun,” katanya, secara terpisah.

Ditambahkannya, meningkatnya angka IPH di daerah ini disebabkan tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari daging ayam ras, telur, bawang merah, dan udang sungai.

“Memang harga kebutuhan yang mengalami kenaikan harga ini semuanya berasal dari pasokan luar daerah, yang mana jika proses pengiriman terhambat dan sempat kosong pasti harga naik,” tambahnya.

Diharapkan, gerakkan pangan murah ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, hingga angka IPH dapat kembali atau turun, bahkan jika memungkin posisinya berada paling bawah untuk luar pulau Jawa. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!