SK News, Pulang Pisau – Ramadan sudah diambang pintu, segala persiapan tidak saja di sejumlah musholla dan masjid namun para ibu rumah tangga juga sibuk mempersiapkan sarana kebutuhan dapur.
Suara ramadan 1443 hijriah ini tak jauh beda dengan tahun lalu yakni selalu diwarnai naiknya harga kebutuhan pokok pun tak ketinggalan harga minyak goreng masih dalam posisi harga tinggi.
” Harga mulai naik semua, tidak saja minyak goreng namun harga semua kebutuhan pokok juga naik ditambah harga gas elpiji juga mencapai 205.000 untuk ukuran 12 kilogram, tapi ya karena kebutuhan tetap kita beli lagian susah kalo ramadan gak nekad beli walau mengalami kenaikan, ” Kata Irma.
Disebutkan bahwa sejak harga elpiji capai 95.000 beberapa bulan lalu malah kini tembus 205.000 sehingga kenaikan tetap tidak menyurutkan ini Irma mengisi tabung gas yang lama tak diisinya.
Sementata itu penjual gas elpiji, mama Tinduh bahwa baru bulan ini naik, untuk gas subsidi harganya 35.000, untuk 5 kilo pada harga 105 dan untuk 12 kilo dijual 205.000, harga tersebut naik dari sebelumnua untuk ukuran 12 kilo hanya 95.000.
” Gas elpiji naik sudah, yang 12 kilo 205.000 dari sebelumnya 95.000, ukuran 5 kilo dari 80.000 sekarang 105.000 sedangkan subsidi 3 kilo saya jual 35.000 dari sebelumnya 23.000, ya gimana lagi dari sana ikut naik, ” Katanya.
Disebutkan bahwa sekarang ini serba naik, tidak saja gas tapi beras, bumbu dapur naik semua belum lagi harga minyak ya masih 25.000 itupun merk biasa saja.
Apalagi ramadan ini, semoga tak terus naik dan jika akan naik terus malah membuat pusing masyarakat, dicontohkan pertamax saja sudah naik pasti harga bisa naik lagi, lagi – lagi masyarakat kecil jadi korban ditambah kadang ada operasi pasar ya percuma cuman selisih harga 1000 perak, itu katanya menolong malah membuat antrian panjang padahal harganya tinggi. *.*
