SKNews, Seruyan – Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten (Dispursip) Seruyan menggelar, bimbingan teknis (bimtek) implementasi aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (srikandi).
Kepala Dispursip Seruyan, Muliadie mengatakan, kegiatan bimtek aplikasi srikandi ini dimaksudkan agar impelementasi dan penerapannya dapat dipahami seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Sehingga semuanya dapat membuat kearsipan yang terintegrasi, handal, dan memberikan manfaat sesuai regulasi yang ditetapkan.
“Aplikasi srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan, tujuannya adalah untuk dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik,” katanya, Senin, (31/7/23).
Muliadie berharap, melalui bimtek ini dapat meningkatkan fasilitas pelayanan publik khususnya dari segi kearsipan, meningkatnya pengetahuan, wawasan, dan keterampilan para arsiparis maupun petugas kearsipan di setiap SOPD.
Sementara itu, Bupati Seruyan Yulhaidir yang diwakili Asisten III Sekda, Sugian Noor menyampaikan, pemerintah daerah (pemda) menyambut baik bimtek aplikasi srikandi ini.
“Ini juga menjadi langkah dan upaya dari pemda, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, termasuk pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” katanya.
Sugian berharap, setelah bimtek ini semua peserta yang mengikuti dapat menerapkan di instansinya masing-masing, sehingga kearsipan dari dokumen atau berkas penting dapat tertata dan terakomodir dengan baik. *.*