| SK News, Pulang Pisau – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui pemerintah dan dinas terkait melakukan pendataan sekolah di seluruh wilayah pulang pisau. Melihat kondisi sekolah di berbagai wilayah kecamatan tak semuanya mempunyai fasilitas belajar yang memadai hal tersebut menjadikan pemerintah membuat berbagai strategi dan penyempurnaan peraturan sekolah agar nantinya sekolah yang tidak layak bisa mendapatkan fasilitas baru. Di setiap tahunnya pemerintah daerah melalui dinas pendidikan tak sedikit melakukan pembangunan sekolah agar para murid bisa lebih nyaman dalam melaksanakan proses belajar sedangkan bantuan tersebut diberikan melalui berbagai dana anggaran baik pusat dan daerah. Nunu Andriani selaku kepala dinas pendidikan pulang pisau menyebut bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pendataan sekolah namun nantinya hasil data yang diperoleh akan di pilah mana yang dibantu melalui APBD dan APBN. Disebutkan bahwa dalam pelaksanaannya terdapat beberapa ketentuan sekolah untuk mendapatkan bantuan yakni pengusulan anggaran pusat ada batas minimal siswa dan selanjutnya akan menggunakan dana APBD. “Upaya kami untuk DAK 2022 dari bantuan APBN 2023 sasarannya adalah satuan pendidikan yang memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus yaitu salah satunya adalah peserta didiknya mencapai minimal 60 orang karena itu salah satu kriteria yang bisa kita usulkan melalui dana DAK untuk sarana prasarana sekolah tersebut. “ Kata Nunu. Dari ketentuan yang berlaku diharapkan kepada sekolah yang terpenting adalah melengkapi data sekolah dan meningkatkan kualitas sekolah agar capaian satuan pendidikan perlahan akan menuju sekolah unggulan menghasilkan siswa yang berkualitas serta mandiri . *.* |
