Desa Kembali Galakkan Protokol Kesehatan

SK News, WAKIL RAKYAT – Penyebaran COVID-19 hingga kini masih terus bertambah, berbagai upaya dilakukan dalam rangka bersama memutus mata rantai penyebaran Corona virus.

Jika tim satgas gencar melakukan operasi yustisi maka hal tersebut akan berjalan maksimal jika semua pihak bahu membahu mendukung untuk menjaga protokol kesehatan.

Tidak saja dikota penerapan protokol kesehatan di galakkan namun cerminan penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan ditingkat desa, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa di tingkat desa juga harus secara maksimal bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Arif Rahman Hakim legislator muda PPP dapil 2 mengamati bahwa saat ini desa – desa kembali melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan sehingga kampanye pencegahan penyebaran covid-19 hendaknya dapat disikapi dengan baik oleh masyarakat walaupun berada di pedesaan.

Menurut Hakim bahwa pihaknya sangat merasakan dampak pandemi cukup melelahkan bagi ekonomi masyarakat namun pada dasarnya memang harus melakukan berbagai kegiatan dalam rangka turut memutus mata rantai penyebaran covid-19.

” Upaya membagikan masker, penyemprotan disinfektan bersama pemerintah desa dengan target sasaran disarana – sarana umum itu salah satu upaya yang diharapkan bisa mencegah penularan virus masuk di desa mereka karna Sekarang ini memang kondisini sudah pada klaster komunitas ,” kata Hakim.

Disebutkan bahwa memang kasus terkonfirmasi positif diperdesaan tidak terjadi peningkatan namun setidaknya upaya yang dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya kasus baru positif covid-19 sebab diyakini penyebaran kasus tidak diketahui secara nyata.

Upaya bersama pencegahan juga melibatkan tokoh masyarakat, agama yang didukung juga oleh kepolisian setempat.Dengan upaya yang dilakukan diharapkan dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memutus mata rantai penyebaran virus dengan kesadaran menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. ( kd/red )

Respon (44)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!