SKNEWS,Lamongan,- Berbagai pesan disampaikan Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf pada pelaksanaan seminar yang dihadiri Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi di Uiversitas Lamongan .
Seminar itu, digelar dalam rangka mencegah, menghilangkah sekaligus menolak adanya paham intolera, radikalisme dan terorisme di kalangan mahasiswa.
“Ini tugas kita bersama, bagaimana kita mencegah atau menangkal isu-isu radikalisme ini agar tidak berkembang. Jangan sampai negara kita ini hancur karena adanya kelompok-kelompok radikal,” ujar Letkol Endi.
Bahkan, Dandim berharap adanya seminar moderasi beragama di Unisla itu, bisa memberikan pengetahuan yang cukup bagi mahasiswa agar tak tergelincir pada paham radikal dan terorisme.
“Selama ini, kita juga melakukan pendekatan dan kegiatan teritorial, hingga wawasan kebangsaan. Sebab, itu bisa memperkuat Persatuan dan Kesatuan,” jelasnya.
Sementara itu, Ali Fauzi menambahkan jika pihaknya sangat mendukung adanya seminar yang diikuti oleh Dandim tersebut. Bahkan, ia berharap jika adanya seminar itu bisa memberikan spirit bagi mahasiswa untuk ikut berpartisipasi menanggulangi bahaya terorisme.
“Memang tidak mudah, semua itu butuh proses. Saya meninggalkan radikalisme dan terorisme itu bukan karena diajak diskusi atau seminar. Tetapi, karena hati saya ini tergerak,” ucap eks mantan napiter tersebut. *.*
