SKNEWS – SERUYAN – Guna mengantisipasi dan upaya pencegahan terhadap masalah stunting di wilayah perdesaan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, harapkan Pemerintahan Desa (Pemdes) mengalokasikan Dana Desa (DD)secara khusus.
Anggota DPRD Seruyan Masfuatun mengatakan, peran lintas sektor sangat diperlukan untuk pencegahan masalah stunting salah satunya ketelibatan Pemdes, yang tentunya dapat mengalokasikan sebagian DD untuk mencegah maupun menekan angka stunting.
“Desa memiliki peran strategis, dalam upaya pencegahan stunting, melalui anggarannya nantinya dapat dialokasikan untuk pemberian makanan tambahan bergizi, serta dapat mendukung pemenuhan penunjang sarana fisik khususnya kesehatan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) dalam hal ini juga mengizinkan penggunaan DD untuk mengatasi stunting. Di mana dana tersebut bisa digunakan untuk melakukan intervensi gizi hingga mendatangkan tenaga kesehatan.
“Selain itu dana desa juga bisa dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih dan perbaikan sanitasi untuk mencegah infeksi pada bayi yang dapat memicu stunting,” tambahnya.
Sehingga dengan hal itu, Ia mendorong Pemdes untuk ikut berkontribusi bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menekan angka stunting di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring itu.
Disamping itu, Masfuatun juga mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, mengingat stunting dipicu oleh dua hal yakni asupan nutrisi yang tidak memadai (adekuat) dan kebutuhan gizi anak yang meningkat. Asupan tidak adekuat kaitannya dengan makanan, sedangkan kebutuhan meningkat terkait penyakit infeksi. (Said/ Red)
