TPS Bergaris Police Line, Masih diterobos Warga

  • Bagikan
Kondisi terkini lokasi pembungan sampah sementara yang sudah dituutp namun masih digunakan warga membuang sampah. Foto : Geryawan SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Ironis memang dirasakan untuk membuat penyadaran diri cara membuang sampah di wilayah kota Pulang Pisau ini, upaya Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk menertibkan lokasi TPS di Rei 1 masih menuai kendala.

Pasalnya setelah terjadi penumpukan sampah di Rei 1 usai penutupan lokasi tersebut justru masyarakat belum menyadari arti larangan membuang sampah, terlihat tumpukan beberapa sampah plastik masih dilakukan masyarakat.

DLH telah mengerahkan tim pengangkut sampah serta memberi rambu berupa Police Line lengkap spanduk yang berbunyi lokasi TPS telah di tutup dan masyarakat agar membuang sampak ke lokasi TPS ke Rei 3 didamping tim sampah kecamatan untuk mengambil sampah rumah tangga dari rumah ke rumah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pulang Pisau, Hendri Arroyo melihat kondisi ini mengaku prihatin atas sikap masyarakat yang mengindahkan larangan membuang sampah ditempat tertentu, ini menurutnya harus dilakukan dengan terus menerus hingga masyarakat sadar arti pentingnya membuang sampah dilokasi yang ditentukan.

” Kita turut prihatin dan harus tetap semangat melakukan upaya kampanye tertip membuang sampah, upaya yang kita lakukan mulai dari memasang spanduk, baliho serta tanda lainnya ditempat tertentu baik bantaran sungai Kahayan serta disejumlah TPS di kota pulang pisau,’ ucap Hendri.

Disebutkan sangat diperlukan proses panjang untuk mewujudkan kota Pulang Pisau bersih sampah, tentu harapan ini kata Hendri sebuah keinginan bersama mewujudkan Pulang Pisau meraih penghargaan Adipura.

Diharapkan Hendri agar masyarakat menyadari akan sebab akibat serta konsekwensi jika upaya penyadaran diri membuang sampah pada tempatnya masih diperlukan proses waktu lama, dikatakan bahwa dinas lingkungan hidup terus bekerja semaksimal mungkin melakukan upaya mewujudkan cita – cita bersama menuju pulang pisau bersih dan indah. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!