SKNews, Seruyan – Tingkat kerawanan yang paling tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Seruyan ada di 2 kecamatan, yakni wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan, Agung Sulistiyono menyampaikan, terjadinya karhutla tidak lain disebabkan cuaca yang sangat terik dalam 1 bulan terakhir. Ditambah kondisi tiupan angin yang sangat kencang, sehingga percikan api kecil akan dengan cepat membesar dan meluas ke lokasi lainnya.
“Karhutla di wilayah Kabupaten Seruyan hampir terjadi dalam setiap setiap harinya, dimana kebakaran banyak terjadi pada lahan yang kering, kosong atau tanpa ada penghuni,” katanya, Minggu, (10/9/23).
Menurutnya, di seluruh kecamatan sudah ditemukan karhutla, namun yang sangat tinggi tingkat terjadinya ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. Mengingat 2 kecamatan ini lokasinya berdekatan dengan luat.
“Meski tingkat kerawanan karhutla di 2 kecamatan ini tergolong cukup tinggi, namun kualitas dan kondisi udara masih dipastikan normal dan stabil,” jelasnya.
Selain itu, mengingat kondisi angin yang tergolong sangat kencang, membuat asap hasil kebakaran cepat menghilang. Sehingga wilayah Kota Kuala Pembuang dipastikan aman dari kabut asap. *.*