| SK News, Pulang Pisau – Program pengembangan Food Estate berupa tanaman padi telah memberi nilai ekonomi tinggi namun bupati juga terus mendorong pengembangan usaha lain selain padi. Budidaya ikan kolam air tawar menjadi program unggulan untuk dikembangkan di wilayah pulang pisau, keseriusan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat terbukti bahwa desa mentaren telah ditetapkan menjadi kampung budidaya ikan. Walau belum terlihat menjadi kawasan penghasil ikan terbesar di Kalteng namun setidaknya petani ikan di kawasan tersebut terlihat selama ini kolam ikan milik pribadi juga menghasilakan panen yang mampu dipasarkan di wilayah lain sehingga dalam hal ini bupati mendorong untuk para petani agar mengembangkan budidaya ikan lokal. Petani yang selama ini menggeluti tanaman padi sangat dimungkinkan untuk memiliki usaha lain yakni budidaya ikan sehingga jika hal ini di sambut baik dengan minat yang tinggi maka pemerintah akan memberikan fasilitas tersebut. “ Pemerintah akan turun tangan untuk membantu para petani yang berminat dengan membuat tempat tambak ikan dan juga kami berharap kita sama-sama mengembangkan potensi budidaya ikan khususnya di daerah kabupaten Pulang Pisau. “ ucap Pudjirustaty Narang bupati pulang pisau. Sebagaimana rei 7 desa mentaren kini puluhan ribu ikan didistribusikan untuk meningkatkan daya minat petani agar terus mengembangkan potensi budidaya ikan sehingga kondisi tersebutkan bupati mendorong untuk petani maksimalkan peningkatan daya minat di bidang perikanan selain padi. |
