SKNEWS, PULANG PISAU – Pemerintah daerah Pulang Pisau merespon cepat terjadinya inflasi diwilayahnya, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjadi pembahasan serius bersama tim pengendali inflasi daerah.
Yang dilakukan tim pencegahan dan penanggulangan inflasi daerah Pulang Pisau dengan menggelar rapat bersama dalam menyikapi naiknya sejumlah kebutuhan pokok, satu diantaranya adalah naiknya harga daging ayam beserta bahan lainnya.
Pemerintah daerah menyadari betul bahwa terjadinya inflasi merupakan rangkaian banyak faktor yang harus mendapat respon bersama lintas sektoral bahkan sejumlah agenda telah dirancang khusus guna menekan terjadinya inflasi yang semakin meluas.
Penjabat bupati Pulang Pisau dan kepala organisasi perangkat daerah yang dalam duduk bersama membahas faktor penyebab terjadinya inflasi di Pulang Pisau padahal disisi lain potensi dan sumber pangan ada diwilayah Pulang Pisau.
Nunu Andriani selaku penjabat bupati Pulang Pisau memberikan arahan khusus kepada tim penanggulangan inflasi daerah agar segera membuat berbagai kebijakan serta melihat langsung kondisi dilapangan sejauh mana dampak yang ditimbulkan.
“ Daerah kit aini banyak terdapat sumber pangan yang melimpah, mulai dari beras, sumber pangan lainnya serta lokasi pemeliharaan ayam pedaging namun jika kenyataannya harga dipasaran tinggi maka ini harus kita respon dari mana teknis yang harus menjadi perhatian Bersama,” ucap Nunu seraya memberikan tugas kepada pihak terkait agar turun ke berbagai pasar tradisional untuk ceka langsung dan mengambil Langkah kebijakan lanjutan.
Disebutkan bahwa yang menjadi persoalan penting adalah melihat langsung di sejumlah pusat perbelanjaan serta membuat strategi pencegahan secara masiv sehingga efek yang ditimbulkan adalah menekan angka inflasi daerah. *.*
