Petani Kawasan Food Estate Keluhkan Hama Potong Leher, 50 Persen Menurun

Laman, Salah seorang petani dikawasan food estate yang sedang menunjukkan akibat hama potong leher yang menimpa kawasan food ettate desa Belanti Siam. Foto : aditia.
SKNEWS, BELANTI SIAM – Kawasan lokasi ketahanan pangan nasional kini memasuki musim panen, beberapa petani mengeluhkan bahwa musim panen tahun ini mengalami penurunan hasil hingga 50 persen akibat hama potong leher.

Akibat hama tersebut yang biasa panen gabah kering mencapai kisaran 5 ton per hektar kini hanya tinggal setengahnya saja yakni 50 persen hasil padi yang didapat petani .

Walaupun dinas terkait kerap berkunjung ke lokasi food estate namun kondisi hama potong leher belum bisa teratasi dan mengakibatkan petani merugi ditengah harga pupuk yang kian melambung.

Laman salah seorang petani dikawasan tersebut menuturkan bahwa petani sudah tak bisa lagi mengatasi hama potong leher dan menunggu keajaiban saja sambil berusaha mengatasinya walau tak semua kawasan food estate mengalami hal yang sama.

“ Ya kalo sudah diserang hama potong leher ini padi hanya dapat menghasilkan 50 persen gabah saja, biasanya kita dapat 5 ton per hektar dan akibat hama ini hanya 2 ton saja atau 50 persen kisaran saja, namun tak semua varitas diserang hama dan justru varitas unggulan petani saat ini yang diserang,” kata Laman.

Disebutkan laman bahwa tak semua varitas padi diserang hama, disisi lain memang diakui petani dikawasan food estate menanam padi beragam varitas namun varitas unggulan petani justru mendapat serangan hama potong leher yang mengakibatkan penghasilan petani menurun ditengah harga gabah kering yang merangkak naik. *.*

Respon (60)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!