SK News, PULANG PISAU – Sesuai data BPS bahwa pertumbuhan ekonomi di Pulang Pisau terhitung tahun 2019 mengalami kenaikan yang cukup signifikan hal ini tergambar dari kontribusi lapangan usaha dengan tingkat peningkatan mulai dari angka 5,94 persen menjadi 6,37 persen dengan indikator bidang pertanian penyumbang kontribusi terbesar.
Dari peningkatan tersebut susul juga dari sektor kontruksi sebanyak 16 persen, sektor perdagangan 11 persen, dimana menurut PDRB kabupaten Pulang Pisau terdapat nilai tambah sebagai satu keberhasilan pembangunan ekonomi secara komprehensif , ada beberapa sektor yg berpotensi mengalami kenaikan yaitu sektor pengolahan dan industri , saat ini menyumbang ssebesar 9 persen , tetapi harapan kedepan dengan adanya pabrik – pabrik pengolahan kayu seperti PT.Naga Bhuana , beroperasinya bulog di kecamatan Pandih Batu dalam program food estate memberi harapan peningkatan sektor tersebut.
Menurut Ir. Juman Kepala Bappeda Pulang Pisau melalui Kabid Pemerintahan, pembangunan manusia dan perekonomian dan SDA, Hendri Arroyo menguraikan bahwa angka kemiskinan ,kabupaten Pulang Pisau juga mengalami penurunan setiap tahunnya data bps tahun 2019 menunjukkan angka 4,51 menjadi 4,24 persen ,ini dapat menggambarkan terintegrasinya bantuan- bantuan kementerian seperti pkh, RS- RSLt, kube dan lainnya , termasuk meningkatnya daya beli masyarakat, penyerapan tenaga kerja dibeberap perushaan yang ada di kabupaten pulang pisau .
Melihat pergerakan pembangunan dibeberapa sektor strategis seperti infrastruktur sebagai upaya membuka keterisoliran daerah terpencil serta didukung dengan kemandirian desa melalui dana desa menjadi salah satu sinergi dalam percepatan pembangunan guna mengimplementasikan arah pembangunan sesuai visi misi bupati dan wakil bupati 2018 – 2023.
Terkait arah pembangunan kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 yaitu hilirisasi produk pertanian dan pariwisata berbasis inovasi teknologi secara berkelanjutan , harapan kedepan adanya pengembangan produk dan pengembangan pasar dengan lebih mempertajam sinergi SOPD terkait, dalam mengexplore kegiatan dan programnya. ( ed/red )