Pertanian Perkotaan Masih Belum Tersentuh Teknologi

Lahan Padi dikawasan Rei 2 Pulang Pisau Kota yang masih menggunakan sistem tradisional sebab keterbatasan tenaga dan pemilik lahan yang bukan hak milik. Foto : Gerryawan

SKNews, Pulang Pisau – Kalimantan Tengah terdapat 2 lokasi ketahanan pangan yang dicanangkang presiden Jokowi yakni Pulang Pisau dan Kapuas, realisasi pembangunan hingga sistem pertaniannya sudah menggunakan sistem pertanian modern namun beda dengan lokasi pertanian di wilayah perkotaan yakni masih menggunakan sistem tradisional.

Ibu Sandi saat berada dilokasi persawahan rei 2 kota Pulang Pisau mengaku bahwa area miliknya masih sistem pinjam pakai sedangkan pemilik tanah tidak berada dikota sehingga daripada tanah terbengkalahi maka dirinya diijinkan untuk menggarap sawah tersebut namun sistem pengolahan padi masih tradisional.

” Kami tanahnya masih pinjam dan pemilik tanahnya di kota sana, kita hanya memanfaatkan tanah dan tidak ada kewajiban menyewa dan jika ada hasil ya sistemnya adalah seberapa pemilik tanah kita kasih,” ucap Ibu Sandi seraya menyampaikan bahwa panen padi miliknya adalah 1 tahun sekali.

Disebutkan bahwa dirinya tidak berani untuk mengolah lahan secara modern sebab pemilik bisa sewaktu -waktu mengambilnya sehingga disebutkan bahwa ibu Sandi ala kadarnya saja menanam padi dilahan tersebut yang jelas panen padi hanya sebatas bisa menambah kebuthan pangan dirinya.

Ditanya soal kenapa tak membentuk kelompok tani, dirinya mengaku tak sepaham dengan pemilik lain yang rata – rata ya hanya meminjam lahan namun dirinya juga pernah mendapat bantuan kapur dan pupuk dari pemerintah namun itu juga tak rutin sebab kami juga sebatas tenaga mengolah lahan tersebut. *.*

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!