Perlunya Penggagas Potensi UMKM Petani menjadi Produk Siap Pasar

  • Bagikan
Inilah Padi Belanti Siam yang sampai saat ini banyak dipasarkan dalam bentuk bahan mentah keluar daerah, setelah dikemas justru akan dipasarkan kembali di Pulang Pisau. Foto : Gerryawan.

SK News, PULANG PISAU – Melihat potensi di Bumi Handep Hapakat banyak yang masih belum tersentuh, selama ini masih didominasi oleh pengenalan potensi dan promosi wilayah dan disisi lain perlu mewujudkan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat khususnya petani.

Mengenal Pulang Pisau secara utuh tentu tidak hanya sebatas pengetahuan ragam potensi daerah melainkan harus dibarengi dengan aksi menelurkan ide dan gagasan pada sebuah produk unggulan yang bisa di kembangkan, dikemas dan dipasarkan.

Padli Rahman yang juga wakil ketua 1 DPRD Pulang Pisau yang tak lain adalah kader senior PDI Perjuangan mendorong masyarakat menerobos pasar lokal dari sebuah potensi menjadi kekayaan ragam produk yang bisa menembus pangsa pasar sesungguhnya.

“ Kita banyak dan tau potensi apa yang ada di Pulang Pisau namun kita sangat dan lebih mengapresiasi jika produk dan ragam yang kita kenal akan terwujudkan dengan sebuah produk siap pasar, selain lebih mengenalkan daerah tentu ini akan menjadi penyerapan hasil petani untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,’ kata Padli Rahman.

Dicontohkan bahwa petani di wilayah food estate banyak menghasilan potensi yang bias dipasarkan dalam bentuk kemasan yang mampu bersaing dengan produk luar daeerah,  hal tersebutlah yang harus dilakukan kaum millennial untuk mengemas dan memasarkan dengan berbagai strategi pasar.

Minat konsumen di Indonesia ini masih harus bergantung dengan kemasan sehingga semakin baik dan menarik kemasan maka akan semakin besar penyerapan produk tersebut yang akhirnya berimbas pada naiknya permintaan pasar dari petani dan ini menjadikan perekonomian masyarakat yang meningkat.

“ Saya berharap kedepan ada kaum millennial yang akan bisa menggali potensi menjadi sebuah produk unggulan siap diterima pasar global cara lakukan langkah dan terobosan bahwa hasil petani akan menjadi hasil produk unggulan yang mampu bersaing dengan produk luar daerah,’’ sebut Padli.

Dirinya mencontohkan hasil panen padi petani justru banyak di kirim keluar daerah dalam bentuk mentah tanpa kemasan, dan hal tersebut menjadikan keuntungan bagi pembeli yang mengemas kembali barang mentah tersebut dan tak menutup kemungkinan pasarnya juga kembali ke Pulang Pisau dan dari hal tersebut masih banyak contoh produk lokal lain yang belum dilakukan serta dilirik kaum usahawan utnuk dikemas oleh pelaku usaha lokal sendiri. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!