SKNEWS, PULANG PISAU – Pilkada yang baru selesai dilaksanakan di Kalimantan Tengah khususnya di Pulang Pisau harus kita maknai bahwa keberagaman ditengah perbedaan adalah hal penting yang harus diletakkan diatas segalanya sehingga jika riak – riak perbedaan pernah timbul dimasa pelaksanaan pilakda serentak yang penting saat ini semua tahapan sudah selesai dan tinggal menunggu hasil akhir keputusan KPU yang harus bersama dihargai keputusan tersebut.
Pilkada buka ajang pemecah kerukunan, persatuan dan eksatuan antar warga yang pernah berbeda pada saat pelaksanaan pesta demokrasi namun terlepas dari hal itu hal terpenting adalah kembali bersama dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia hidup berdampingan saling mengisi dalam mengembang tugas sesuai bidang kerja masing-masing individu.
” Kita sudah selesai dalam pelaksanan pilakda, mungkin ada hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan ma saatnya kita kembali pada konsep awal bahwa dalam membangun diperlukan kebersamaan ditengah ragam budaya, suku, agama dan golongan, kita kembali pada hal penting untuk membangun daerah,” Ucap Nunu.
Dalam obrolan singkat menanggapi penyatuan kerukunan dikatakan bahwa secara umum pelaksanaan pesta demokrasi di Pulang Pisau ini aman terkendali, dan sudah terbukti selama ini di usia daerah mencapai 22 tahun tetap terjalin suasana yang sejuk, hidup rukun ditengah perbedaan.
Pulang Pisau menurutnya adalah daerah yang sangat menjunjung tinggi toleransi dan perbedaan sehingga apapun yang menjadi hal perbedaan itu hanya sebentar saja dan selepasnya tetap terjalin sikap saling hidup berdampingan tak ada hal yang terus memicu perbedaan pilihan.*.*