SKNEWS, PULANG PISAU – Pengembangan petani ikan air tawar di desa Manteren 2 terus mendapatkan perhatian pemerintah untuk lebih mengenalkan teknologi baru dalam budidaya ikan air tawar diwilayah tersebut dan salah satunya adalah budidaya sistem polikultur.
Difasilitasi oleh dinas Perikanan Pulang Pisau para petani mendapatkan pembinaan secara berkala untuk pengembangan ikan di wilayah desa Mantaren 2 yang sudah ditetapkan oleh kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai kampung papuyu.
Petani di wilayah tersebut kini semakin menekuni budidaya ikan air tawar berbagai jenis sehingga kesejahteraan semakin dirasakan para petani di kawasan rei 7 desa tersebut.
Pembinaan rutin diberikan kepada para kelompok petani ikan dan salah satu teknologi yang ingin dikembangkan lagi adalah sistem polikultur .
Sistem ini sebagaimana disampaikan dalam paparan pemateri yang juga kabid didinas Perikanan Pulang Pisau, Rambang dijelaskan bahwa pola baru untuk memanfaatkan satu kolam terdiri dari beberapa jenis ikan sehingga ragam hasil panen akan lebih dirasakan petani hailnya.
Sementara itu Yudadi kepala dinas Perikanan Pulang Pisau berharap sistem ini adalah sistem yang akan menambah penghasilan petani ikan dengan cara yang efektif dan efisien.
“ Ini adalah terobosn baru system budidaya ikan kolam air tawar yang memiliki system dalam satu kolam terdiri dari beberapa jenis ikan atau polikultur sehingga diharapkan pelatihan yang diberikn dapat diterapkan petani ikan dalam rangka meningkatkan hasil panen dengan ragam jenis ikan yang dikembangkan,” ucap Yudadi.
Disebutkan bahwa petani ikan didesa mantaren selama ini sudah merasakan hasil dari kolam budidaya namun peningkatan dan pembinaan sangat diperlukan agar hasil panen lebih banyak dan beragam.*.*
