Pembuktian Serat Emas di Tewah, hanya 30 Persen Masyarakat dapat Emas

  • Bagikan
Inilah Bongkahan batu yang didapat di dusun Tewah Gunung Mas dengan viralnya lokasi ini menjadikan lokasi perburuan warga luar daerah untukmencari peruntungan menemukan serat emas atau batu mengandung emas. Foto : Wawan / Epta SK News

SKNEWS, GUNUNG MAS – Dusun Tewah di Bukit Naga Kabupaten Gunung Mas belakangan viral dengan penemuan serat emas seberat 70 gram oleh penambang emas sederhana, sejak diunggah di media sosial lokasi tersebut kini diserbu warga yang berburu emas mencari keberuntungan dikawasan tersebut.

Tak disangka, heboh penemuan emas tersebut kian hari semakin ramai dibanjiri masyarakat tak hanya dari wilayah Gunung Mas namun juga berdatangan dari daerah lain sehingga aparat kepolisian pun ikut melakukan langkah pengamanan agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan dilokasi.

Guna membuktikan lokasi penemuan emas tersebut tak luput dari media skalanasional pun melakukan penelusuran ke lokasi, Wawan dan kawan – kawan yang merupakan wartawan TVRI Kalimantan Tengah membuktikan sendiri ke lokasi dusun Tewah dengan melihat langsung serta menggali fakta dilapangan.

“ Lumayan berat medannya, selain berlumpur banyak orang dan berjarak lebih kurang 3 kilo meter membuat tantangan tersendiri kami kami tim untuk melihat dari dekat fenomena adanya serbuan warga mencari batu yang terdapat kandungan emas tersebut,” ucapnya.

Banyak sumber yang didapat yang kesemuanya mengatakan bahwa hanya 30 persen pencari emas yang mendapatkan sedikti emas namun 70 persen warga lainnya tidakmendapat apa – apa dan hanya membawa batu biasa.

Haris Sekretaris Badan Kesbangpol  Gunung Mas kepada media TVRI menyebut bahwa awalnya viral dusun tewah adalah kegiatan penambang emas lokal yang menemukan 70 gram emas dan diunggah di media sosial dan sontak viral serta hingga hari ini situasimterus ramai dikunjungi penambang emas lokal namun demikian masyarakat yang datang tidak diperkenankan melakukan penambanganmenggunakan alat mesin dan hanya boleh menggunakan alat manual.

“ Pemerintah masih melakukan kajian serta menghimbau masyarakat yang datang hati – hati serta tidak diperbolehkan menggunakan alat mesin, awal viralnya Tewah adalah dari media sosial atas unggahan penemuan emas seberat 70 gram,” ucap haris. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!