O2SN Bukan Ajang Tanding Usia Dewasa sehingga Perlu Perhatian yang Lebih

Pelepasan atlet O2SN oleh bupati Pulang Pisau menuju ajang tingkat Provinsi Klimantan Tengah. Foto : Gerryawan SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Sedikitnya 54 siswa dasar berbagai sekolah di Pulang Pisau dilepas dalam agenda Olympiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN ) oleh bupati Pulang Pisau, Pudjirustay Narang dihalaman kantor bupati setempat.

Olah raga anak menjadi ajang tersendiri bagi anak siswa sekolah dasar yang memiliki ketrampilan khusus dibidang olah raga, para siswa sekolah dasar dari jenjang dasar para siswa akan diberangkatkan ke tingkat provinsi dalam event O2SN.

Pelepasan atlet dilakukan oleh bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang bersama dinas pendidikan, dinas pemuda olah raga dan para official dari sekolah yang mengirimkan atlet tersebut.

Bupati Pulang Pisau saat memberikan arahan disampaikan bahwa ajang olympiade olahraga siswa nasional adalah ajang tanding olah raga ditingkat dasar sehingga harus dimaknai sebagai ajang silaturahmi antar sekolah.

Sementara itu bupati juga berpesan agar lebih ketat menjaga anak-anak peserta O2SN mengingat usia yang masih kecil harus mendapat pemantun yang lebih inten lagi termasuk pendampingan orang tua.

“ Ajang ini adalah ajang olah raga ditingkat dasar anak sehingga sngat diperlukan pendampingan yang lebih ketat, kegiatan ini juga agar tidk mengejar target namun harus dijadikan ajang silaturahmi antar sekolah di Kalimantan Tengah namun yang terpenting tetap berkompetisi serta selalu berdoa,” ucap Bupati.

Terdapat cabang olah raga yang akan diperlombakan yakni pencak silat, karate dan cabang lainnya yang sangat membutuhkan pantauan khusus sehingga dalam pelaksanaannya tak perlu mengejar target namun yang penting adalah menjaga serta melindungi peserta dari hal yang tak diinginkan.*.*

Respon (43)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!