Mitigasi Bencana untuk Dunia Pendidikan

  • Bagikan
Kegiatan mitigasi bencana pasca karhutla dihadiri langsung oleh staff ahli bupati, Edy Casmani dengan menyaksikan langsung kondisi sekolah MAN 1 Pulpis yang tepat berada dipinggiran hutan kota pulang pisau yang belum lama ini juga hampir menjadi korban karhutla. Foto : Aditya SKNEWS.

SKNEWS, PULANG PISAU – Bencana kebakaran hutan dan lahan menjadi pengalaman tersendiri bagi BPBD Pulang Pisau, hal tersebut membuat tim karhutla menerapkan inovasi mitigasi penanganan bencana masuk ke lingkungan dunia pendidikan.

Masih banyaknya lingkungan sekolah yang terancam akan kejadian karhutla membuat banyak pihak menjadikan lingkungan sekolah sebagai pilot project untuk memberikan bekal agar jika terjadi bencana tidak panik dan segera melakukan langkah penanganan.

Mitigasi bencana pasca karhutla kini masuk ke Man Satu Pulang Pisau, tim karhutla berupaya memberikan pembekalan evakuasi dan memebrikan pemahaman alur palporan jika terjadi bencana yang mengancam.

Kegiatan mitigasi bencana pasca karhutla dihadiri langsung oleh staff ahli bupati, Edy Casmani dengan menyaksikan langsung kondisi sekolah MAN 1 Pulpis yang tepat berada dipinggiran hutan kota pulang pisau yang belum lama ini juga hampir menjadi korban karhutla.

Kalaksa BPBD pulpis, Osa Maliki  dan kepala sekolah MAN 1 pulpis merasa perlu untuk melakukan langkah dimaksud agar dunia pendidikan memiliki pengalaman khusus jika terjadi bencana dilingkungannya.

“ Selain mengadakan mitigasi bencana di lingkup OPD, Kecamatan maupun desa kami juga perlu melakukan kegiatan ini di lingkungan pendidikan karena mengingat banyak sekolah yang ada di kabupaten pulang pisau berada di kawasan hutan yang mana dimaksudkan agar siswa dan guru memiliki pengalaman khusus jika terjadi bencana di sekolah. “ Ucap Osa.

Sementara itu kepala MAN 1 Pulang Pisau, Muliani juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi suatu manfaat bagi sekolahnya yang dimana apabila terjadi keadaan darurat siswa maupun pegawai sekolah tidak akan panik.

“ Kami sangat beruntung dengan adanya kegiatan ini sebab ini menjadi suatu manfaat bagi MAN 1 Pulang Pisau untuk mengatasi apabila terjadi keadaan darurat seperti karhutla di sekitar lingkungan sekolah. “

Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan guru dan siswa dalam simulasi pengananan bencana dilingkungan sekolah dan diharapkan pengalaman tersebut memberikan dampak positif kesiagaan jika terjadi bencana mengancam linkungan sekolah sebagaimana yang baru – baru terjadi saat karhutla. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!