SKNEWS, PULANG PISAU – Penjabata Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani mengatakan bahwa kehadiran seni musik yang bernuansa Islami diharapkan mampu membendung pengaruh budaya yang tidak sesuai dengan tuntunan agama serta mampu untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlah mulia.
Untuk itu dirinya memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan memandang sangat tepat atas event yang digelar oleh dpd lembaga seni qasidah Indonesia kabupaten Pulang Pisau karena penyelenggaraan perlombaan tersebut mampu meningkatkan motivasi pelaku seni qasidah di daerah-daerah sehingga harus terus dilaksanakan opada tahun-tahun yang akan datang.
Hal tersebut disampaikannya pada event festival Seni Qasidah ke – VI tingkat kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 yang dilangsungkan di gedung terbuka lapangan handep Hapakat Pulang Pisau, Selasa, ( 25/6/2024 ) yang diikuti oleh ebrbagai peserta dari wilayah Pulang Pisau.
Dalam kesempatan tersebut penjabat bupati juga meyakini bahwa dewan juri dalam seleksi ini memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menilai dengan demikian, seleksi ini benar-benar menghasilkan yang terbaik, sehingga nantinya akan menghasilkan peserta terbaik yang mampu bersaing dalam festival seni qasidah tingkat provinsi Kalimantan Tengah.
menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten pulang pisau selalu mendukung pelaksanaan kegiatan lemaga seni qasidah kabupaten pulang pisau dengan memberikan dana hibah bagi lembaga seni qasidah kabupaten pulang pisau untuk pelaksanaan festival seni qasidah baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.
“ Bismillahirrahmanirrahim”, festival seni qasidah ke – VI tingkat kabupaten pulang pisau tahun 2024 dengan ini saya nyatakan dibuka. Semoga Allah swt senantiasa memberikan lindungan dan petunjuk bagi kita semua, sehingga apa yang kita lakukan memperoleh hasil terbaik dan mendapatkan nilai ibadah di sisi Allah swt,” Sebut Nunu dalam sambutan.
Dikatakan Nunu bahwa pihaknya melalui forum ini mengajak untuk bersama-sama membangun kabupaten Pulang Pisau sesuai dengan kemampuan, tugas dan peran kita masing-masing. *.*
