Meskipun PPKM di Cabut, Wagub Kalteng Himbau Masyarakat Untuk Tetap Waspada

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo saat dibincangi awak media seusai kegiatan Rapat di DPRD Kalteng. Foto : Rasikin SK News

SKNews, Kalimantan Tengah – Presiden RI Joko Widodo resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengatakan bahwa meskipun PPKM telah di cabut, namun ia menghimbau kepada masyarakat Kalimantan Tengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya melindungi diri.

“Kebijakan pemerintah pusat itu kan PPKM ini sudah dicabut, namun demikian pak gubernur juga menyampaikan, kita akan mengikuti himbauan atau instruksi dari pusat yang disampaikan bapak presiden, tetapi kita menghimbau agar tetap juga berhati-hati”, ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Paripurna Ke 13 (Penutupan) Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022 sekaligus Rapat Paripurna Ke-1 (Pembukaan) Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Jum’at (6/1).

Edy menambahkan, semuanya sudah diserahkan ke kita masing-masing, namun perlu diingat, semuanya belum berakhir sepenuhnya, ada baiknya untuk menjaga diri.

“Ini semua kan dikembalikan lagi ke kita, karena angkanya itu memang tetap ada, yang dirawat itu kan ada, terutama bagi masyarakat yang mungkin karena ada komobidnya, memang ringan tetapi angka penanganan pasien itu bisa nol, bisa satu, bisa empat, artinya masih ada”, tambahnya.

Dirinya juga membeberkan, bahwa sejauh ini di negara lainnya juga masih ada yang terkonfirmasi covid-19, untuk itu ia kembali mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada, terutama di ruang tertutup yang jarang terkena sinar matahari.

“Di Cina juga masih ada, di Malaysia bahkan juga ada dua kasus varian itu, nah sekarang kita kebijakan PPKM sudah ditentukan dari pandemi ke endemi, ya sekarang kita mengikuti, tetapi kita menghimbau masyarakat Kalimantan tengah untuk selalu mewaspadai dan tidak ada salahnya tetap patuhi protokol kesehatan, seperti halnya dalam satu kegiatan pertemuan apalagi di ruang tertutup untuk terus mewaspadai dengan menjaga protokol kesehatan”, pungkasnya. *.*

Respon (62)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!