SKNews, Seruyan – Meski di bawah kondisi cuaca yang sangat panas, kampanye akbar atau rapat umum pasangan calon (paslon) nomor 3 Wanda – Guru Supian (Wanpian) tetap menyala dengan dibanjiri masyarakat dari Hilir hingga Hulu.
Hari ini stadion mini Gagah Lurus Kuala Pembuang berbeda dari biasanya, meski cuaca panas yang sangat tinggi terlihat di dalam stadion hingga luar tetap dipadati warna kuning sebagai mana warna Partai Golongan Karya (Golkar).
Kampanye akbar pasangan Wanpian dimulai pukul 8 pagi, dengan menghadirkan artis-artis lokal dan papan atas dari Ibu Kota Jakarta. Kemeriahan semakin terlihat ketika hadirnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Kalimantan Tengah, H Ruslan AS.
“Dalam 5 tahun terakhir Seruyan semakin tertinggal bukan tambah maju, ini tidak lain karena pemimpinnya tidak profesional, hanya golongan tertentu dan keluarga yang dipikirkan,” katanya ketika menyampaikan orasi, Minggu, (17/11/24).
H Ruslan menjelaskan, sebagai mana program 100 hari kerja asta cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subiyanto, Kalimantan Tengah menjadi salah satu wilayah yang ditunjuk untuk membuat program cetak sawah. Rencananya 500 ribu hektar untuk wilayah Kapuas dan ada 100 ribu hektar untuk wilayah Seruyan.
“Untuk mewujudkan asta cita dari Presiden ini, tentu harus adanya pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk membangun Seruyan. Kami meyakini program ini bisa terlaksana dengan baik jika Wanpian memangkan pilkada,” jelasnya.
Ia menegaskan, sesuai dengan intruksi dan rekomendasi pengurus Golkar, Wanda – Supian adalah pemimpin yang sudah sangat tepat untuk mewujudkan dan bersinergi dengan pemerintah pusat. Selain memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih maju, orangnya berpendidikan, dan terpenting bersih dari permasalahan hukum.
“Kami tidak menginginkan lagi pemimpin yang diincar oleh KPK, Wanda – Supian lah yang sangat diperlukan saat ini. Untuk itu, seluruh masyarakat harus bersatu, merapatkan barisan, dan berjuang bersama menuju perubahan,” tutupnya. *.*