SKNews, Seruyan – Ahmad Selanorwanda menyatakan kesiapannya secara lahir dan batin untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Seruyan periode 2024 – 2029.
Ahmad Selanorwanda atau yang lebih akrab disapa Wanda, merupakan salah seorang yang sangat profesional didunia perbankan. Hal ini terlihat dari aktivitas dan karirnya yang mungkin tidak banyak orang mampu mencapainya.
Menurut pengakuannya, meski sudah 32 tahun berkecimpung didunia perbankan, dirinya tetap menyempatkan waktu untuk melakukan sosialisasi dan berbagi kepada sesama. Sehingga tidak hanya memiliki teman dan kerabat di perbankan, namun tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha, termasuk masyarakat kalangan menengah ke bawah juga sering dijumpai.
Wanda yang sangat hobi memancing dan bermain golf ini juga memiliki segudang prestasi, diantaranya The Best Technology Development Team 2023 kategori Local Banking Industries dari Digitech, The Best IT Human Capital Development 2023 kategori Local Banking Industries dari Digitech, Exellent Financial Performance Bank in 15 Consecutive Years dari 28th Inforbank Award 2023, Excellent Financial Performance Bank in 2022 dari 28th Infobank Award 2023, The Most Efficient bank untuk sub kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset di bawah 15 Triliun dari Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023, Exellent dan Golden award TOP BUMD 2023, dan lainnya.
Bahkan, ketika dirinya dipercaya menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Kalteng (2022-2023), pernah menghadirkan layanan perbankan bagi masyarakat di Seruyan, dengan dibukanya kantor cabang pembantu (capem) Sukorejo Kecamatan Seruyan Tengah pada (30-5-22), dan kantor capem Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu pada (31-5-22).
Menyonsong Pilkada Seruyan 2024, pria berusia 56 tahun ini memiliki pandangan tersendiri. Baginya Pilkada serentak ini harus menjadi ajang evaluasi bagi masyarakat atas pelaksanaan dan penyelenggaraan roda pemerintahan dalam 5 tahun terakhir termasuk periode sebelumnya.
“Pelaksanaan Pilkada ini momentum vital dan strategis bagi masyarakat, untuk menentukan arah dan masa depan Kabupaten Seruyan. Sosok pemimpin yang dipilih harus jelas pendidikan, jenjang karirnya, prestasi yang diraih, karakter, dan kualitas kepemimpinannya,” katanya, Sabtu, (15/6/24).
Wanda yang lahir di Pembuang Hulu pada 1968 silam ini menerangkan, proses Pilkada yang sesuai dengan tahapannya harus melahirkan sosok seorang pemimpin yang berpihak, membela, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Bukan hanya itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga harus diberdayakan dalam manajemen birokrasi yang efektif dan efisien.
“Apabila semua ini bisa digerakkan oleh seorang pemimpin, tentu percapaian visi misi dan program kerja yang telah ditetapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ungkapnya.
Lulusan Magister Manajemen FEUPR ini menegaskan, sosok pemimpin Seruyan diperlukan yang mampu dan mau memperhatikan, serta menjalin kerjasama yang baik, positif, dan produktif, muladi dari lembaga legislatif, instansi vertikal, hingga masyarakat lainnya.
“Masih banyak yang diperlukan tugas, fungsi, dan tanggungjawab lainnya, yang sesuai dengan kewenangannya. Untuk itu, perlunya seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, merapatkan barisan, dan bersama-sama menuju perubahan ke arah yang lebih baik,” tutupnya. *.*